Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pep Guardiola mulai cemas dengan kredibilitas Komite Wasit dan Komite Kompetisi yang menangani La Liga. Pelatih Barcelona itu cemas karena kedua institusi yang mengatur kompetisi tertinggi di Spanyol tersebut tampak lembek pada musim 2011/12.
Kecemasan Guardiola akan turunnya kredibilitas kedua institusi itu muncul lantaran mereka sangat jarang memberikan sanksi baik pada pelatih maupun pemain yang menghina mereka musim ini. Contohnya saja Gerard Pique. Pemain bertahan Barcelona itu seharusnya mendapat hukuman larangan bertanding karena telah menghina salah seorang wasit, Carlos Velasco Carballo, di media massa karena telah memberinya kartu merah saat Barcelona mengalahkan Sporting Gijon 3-1 pada tiga Maret lalu.
"Sudah lama Komite Wasit tak meminta penghormatan dari pemain maupun klub. Pada poin ini semuanya sangat mencurigakan. Banyak hal yang mereka tak tindak sehingga rasa hormat pada mereka mulai hilang. Akibat ucapannya baru-baru ini, Pique seharusnya mendapat hukuman, tapi mereka tidak memberikannya. Tentu saja itu terjadi karena kalau ada pemain dari tim lain mengucapkan hal yang sama, maka mereka juga harus dihukum. Komite Wasit sepertinya harus memenangi kembali rasa hormat atas diri mereka," kata Pep di Sport.
Yang pasti, meski Pique tak mendapat hukuman atas komentar sarkastisnya, Komite Wasit Spanyol dan Federasi Sepak Bola Spanyol tetap keras ketika menangani beberapa kasus. Contohnya kasus Pepe, yang menuduh wasit Jose Luis Paradas Romero telah merampok kemenangan mereka saat Real Madrid ditahan imbang 1-1 oleh Villarreal, Rabu (21/3). Bek asal Portugal itu dihukum dengan larangan tampil sebanyak dua laga akibat komentar pedasnya pada Romero tersebut.