Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kurang tajam dalam melakukan penyelesaian akhir merupakan masalah utama yang tengah dihadapi Inter Milan. Setidaknya, hal tersebut terungkap dari pernyataan yang diucapkan Claudio Ranieri saat timnya kembali mengalami kekalahan di Juventus Arena, Senin (26/3) dini hari WIB.
Javier Zanetti cs. dipaksa mengakui keunggulan Juventus dengan skor akhir 0-2. Ranieri menyoroti penyebab kekalahan tersebut tidak lain karena mandulnya para ujung tombak Inter ditambah penampilan gemilang kiper Juve, Gianluigi Buffon.
Sejumlah peluang khususnya di babak pertama yang berpotensi menjadi gol gagal dimaksimalkan para punggawa I Nerazzurri. Di babak kedua ketika tim tuan rumah sukses mencetak gol, Ranieri merasa Inter telah mengalami kekalahan lebih dini.
"Ada penyesalan mengenai pertandingan ini. Kami memiliki banyak peluang, namun tak ada satu pun yang menjadi gol. Kami kehilangan ketajaman di babak pertama. Semua berjalan baik hingga mereka menciptakan gol pertama. Buffon tampil sebagai pemain terbaik," kata Ranieri seperti dikutip dari Football Italia.
"Ketika gol pertama terjadi, pertandingan sudah berakhir bagi kami. Kami kalah intensitas dan determinasi. Juve melegitimasi hasil akhir dengan menciptakan setidaknya tiga peluang emas."