Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Joan Laporta yakin jika Pep Guardiola akan menjadi Presiden Barcelona berikutnya, dan Xavi Hernandez akan diplot untuk menjadi suksesor Pep sebagai pelatih baru Blaugrana.
Laporta, eks presiden Barca itu melihat adanya perubahan besar yang akan terjadi di Camp Nou ketika Sandro Rosell, Presiden Blaugrana saat ini, kehilangan kursi saat pemilihan presiden baru klub atau mengundurkan diri dari jabatannya.
Masa depan Guardiola menjadi subyek pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir, karena sampai saat ini ia masih belum meneken kesepakatan terbaru untuk bertahan sebagai pelatih di musim depan.
"Pep Guardiola akan menjadi Presiden Barcelona berikutnya," kata Laporta pada La Repubblica. "Xavi akan menjadi pelatih berikutnya, karena ia adalah seorang pemain yang fenomenal dan juga orang yang memiliki kepribadian yang sangat hebat."
Laporta juga mengawasi perubahan peruntungan Barca ketika ia masih menjabat sebagai Presiden di 2003, dan meminta nasehat pemain legenda Barca, Johan Cruyff, mengenai cara untuk mengubah sesuatu.
Blaugrana memenangkan dua kali titel juara liga dan mengangkat trofi juara Liga Champion untuk kali keduanya di dalam sejarah klub pada 2006, dan Laporta berpikir jika ia tahu formula untuk membawa kembali kesuksesan klub.
"Ada empat elemen untuk meraih kesuksesan di Barca. Catalunya adalah salah satu diantaranya. Johan Cruyff juga menjadi elemen terpenting untuk kesuksesan klub," ujar Laporta.
"Yang ketiga adalah La Masia, dan yang keempat adalah UNICEF. Sangat mengecewakan mengetahui bahwa UNICEF tidak lagi menjadi sponsor utama. Kami membayar agar UNICEF berada di jersey tim, dan kini sudah dihilangkan untuk dipindahkan. Sebuah kesalahan besar melakukan hal itu," tuntasnya.