Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Internazionale tampaknya masih merindukan sosok Jose Mourinho. Di bawah komando Mou, Inter meraih puncaknya pada musim 2009/10. Tercuat kabar, Mou tidak menutup kemungkinan suatu hari dirinya bakal kembali melatih Il Biscione.
"Inter adalah rumah saya, apakah saya akan kembali ke rumah saya? Mungkin saja. Hanya saja bila suatu hari saya kembali melatih Inter, Gabriel Oriali harus menemaniku," jelasnya kepada Sky Sport Italia.
Ketika ditanya pendapatnya tentang manajer baru Internazionale, Andrea Stramaccioni, pelatih berjuluk The Special One itu optimistis manajer 36 tahun itu bakal mengembalikan Inter ke trek yang benar.
"Sama seperti semua fan Inter, saya berharap Stramaccioni melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya turut bersedih dengan kepergian Ranieri, tapi itulah sepak bola. Ketika hasil buruk terus dituai, pelatih harus diganti."
Musim ini Inter babak belur di Serie A, dua kali sudah Nerazzurri berganti pelatih. Di awal musim, Massimo Moratti menunjuk Gian Piero Gasperini sebagai nakhoda tim pada Juli tahun lalu, namun kepemimpinan Gasperini hanya bertahan selama bertahan tiga bulan.
Claudio Ranieri pun mengisi pos Gasperini pada September 2011. Apesnya mantan pelatih Valencia dan Juventus itu hanya bertahan enam bulan di Appiano Gentile, kini caretaker Inter Andrea Stramaccioni mengemban tugas berat untuk mengembalikan Inter ke jajaran klub papan atas serie A. Pasalnya Si Ular masih menghuni peringkat 8 dengan raupan 41 angka , perolehan Inter itu beda 10 poin dari peringkat tiga yang berhak tampil di Liga Champion.