Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipura tak berhasil menuntaskan misinya untuk menjadi juara di paruh musim Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Bertandang ke Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (28/3) sore WIB, Mutiara Hitam harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Persela Lamongan dan hanya berhasil mencuri satu poin.
Kedua tim yang bertanding di Surajaya sore ini sebenarnya tampil mengesankan. Baik tim tuan rumah, Persela, maupun tamunya, Persipura, tampil agresif untuk menyerang dan memainkan pola permainan yang terbuka. Begitu banyak peluang didapatkan oleh kedua tim sepanjang pertandingan, namun tak satu pun berhasil diselesaikan menjadi gol.
Persela memiliki banyak peluang sejak awal pertandingan. Rudi Widodo mendapatkan peluang di depan gawang Persipura pada menit ke-18, Gustavo Lopez melepaskan tembakan jarak jauh yang masih membentur tiang gawang pada menit ke-28, dan Aris Alfiansyah yang tinggal berhadapan dengan kiper Persela, Choirul Huda, pada menit ke-70, tapi tak ada satu pun yang berhasil berbuah gol.
Tak berbeda dengan tim tuan rumah, Persipura juga menciptakan begitu banyak peluang di Surajaya. Gerald Pangkali, Zah Rahan Krangar, dan Alberto Goncalves menjadi aktor penting terciptanya peluang yang dimiliki Mutiara Hitam. Namun, tetap saja tak satu pun berbuah gol. Bahkan Beto dan Zah Rahan berulang kali mendapat peluang emas untuk menceploskan bola, tapi tampaknya dewi fortuna tidak berpihak kepada dua striker tersebut.
Sebuah kontroversi terjadi di masa injury time. Kemelut terjadi di depan gawang Persipura, di mana beberapa pemain Persela melepaskan tembakan yang selalu berhasil dihalau kiper maupun pemain bertahan Mutiara Hitam. Namun, bola hasil tembakan Aris Alfiansyah tampak sudah melewati garis gawang sebelum dihalau keluar lagi oleh bek Persipura. Wasit dan hakim garis tampaknya tak melihat bola sudah melewati garis sehingga tetap tak ada gol tercipta.
Hasil imbang tanpa gol itu membuat Persipura harus puas hanya mencuri satu poin di Surajaya. Itu artinya mereka tak berhasil mewujudkan niat menjadi juara paruh musim ISL 2011/2012 karena dengan 35 poin yang diraihnya, Persipura tetap tak berhasil melewati Sriwijaya FC yang berada di puncak klasemen dengan 36 poin.
Sementara bagi tim tuan rumah, satu poin di laga ini membuat mereka naik satu peringkat ke posisi kelima, menggeser Persija Jakarta. Persela menyelesaikan paruh pertama musim ini dengan 27 poin, jumlah yang sama dengan Mitra Kukar yang berada di posisi keempat. Kendati memiliki selisih poin yang sama, Mitra Kukar lebih unggul dari sisi produktivitas gol.
****
Susunan pemain:
Persela: 1-Choirul Huda, 14-Fathurahman, 13-Suroso, 15-Roman Golian, 3-Taufiq Kasrun, 19-Jimmy Suparno, 44-I Gede Sukadana, 22-Irsyad Aras, 8-Gustavo Lopez, 10-Rudi Widodo, 18-Mario Costas.
Cadangan: 21-Ali Barkah, 3-Pitono, 6-Dedi Indra, 17-Danu Rosadi, 2-Zainal Arifin, 7-Aris Alfiansyah, 37-Febriyanto.
Persipura: 1-Yoo Jae Hoon, 13-Ian Louis Kabes, 4-Ricardo Salampessy, 32-Victor Pae, 21-Yustinus Pae, 15-Gerald Pangkali, 11-Imanuel Wanggai, 14-Moses Banggo, 10-Zah Rahan Krangar, 43-Marko Kabiay, 9-Alberto Goncalves.
Cadangan: 20-Ferdiansyah, 30-Eki Sabililah, 27-Philipus Basik Basik, 16-Daniel Tata, 6-David Laly, 19-Yulianus Watora, 33-Lukas Mandowen.