Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 dengan Persiwa Wamena, Minggu (25/3), kali ini Laskar Joko Tingkir ditahan imbang tanpa gol oleh Persipura Jayapura. Pelatih Persela, Miroslav Janu, pun kurang puas dengan tidak maksimalnya hasil yang diraih di dua laga kandang terakhir ini.
Tampil menghadapi Persipura yang datang tanpa beberapa pemain bintangnya, Persela tampak memiliki banyak peluang untuk menciptakan gol. Rudi Widodo dan Gustavo Lopez beberapa kali mengancam gawang tim tamu, sayangnya tak satu pun berhasil dikonversi menjadi gol.
Hasil imbang tanpa gol dengan Mutiara Hitam hari ini melengkapi catatan kurang maksimal Persela di dua laga kandang terakhir, di mana sebelumnya Persela pun ditahan imbang oleh tim asal Papua, Persiwa Wamena. Kendati mengakui bahwa kedua tim asal Papua itu memang berada di atas Persela dalam daftar klasemen sementara ISL, Pelatih Miroslav Janu tetap menyesalkan tidak maksimalnya poin yang diraih di laga kandang ini.
"Saya menyadari bahwa dua tim yang datang terakhir adalah tim yang peringkatnya berada di atas kami. Tapi, hanya bermain imbang dengan mereka tentu hal yang merugikan bagi kami. Kami bermain bagus di awal kompetisi, tapi kesulitan meraih kemenangan di akhir putaran pertama," ungkap Janu.
Satu poin yang diraih Persela di Surajaya hari ini membuat Laskar Joko Tingkir naik satu peringkat ke posisi kelima klasemen sementara ISL dengan 27 poin dari 17 laga. Kendati memiliki jumlah poin dan selisih gol yang sama dengan Mitra Kukar yang berada tepat di atasnya, keunggulan produktivitas gol yang dicatat Naga Mekes membuat Persela tak bisa menggeser mereka dari posisi keempat.
/Sahlul Fahmi