Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Satu pun Klub ISL Datang

By Yudhi F. Oktaviadhi - Kamis, 29 Maret 2012 | 21:10 WIB
Bernhard Limbong (Arief Bagus/Bolanews)

klub ISL untuk bertemu dan berdialog demi mencari jalan keluar untuk memperbaiki situasi sepak bola Indonesia. Namun, tak satu pun klub hadir di pertemuan yang dilakukan di Hotel Crowne Jakarta, Kamis (29/3) sore.

Setelah sebelumnya mengundang klub-klub ISL di tempat yang sama dua pekan lalu, Rabu (14/3), di mana hanya Persib Bandung yang menghadiri pertemuan, kini PSSI kembali berupaya meneruskan usahanya dalam mengajak klub-klub ISL duduk bersama dan mencari jalan keluar yang menguntungkan semua pihak. Namun, tak satu pun klub datang di pertemuan kali ini.

Kendati tak mendapat tanggapan dari klub-klub yang telah diundang, atau adanya berbagai alasan dari klub tersebut tidak bisa menghadiri pertemuan, Ketua Tim Rekonsiliasi, Bernhard Limbong, menegaskan upaya PSSI tak akan berhenti sampai di sini.

"Tak satu klub pun datang dengan berbagai alasan. Namun, sebagai induk organisasi sepak bola, PSSI tak akan berhenti sampai di sini. Tetap akan ada upaya lanjutan seperti halnya mendatangi klub itu satu per satu," ungkap Limbong di Hotel Crowne Jakarta, Kamis (29/3) malam WIB.

Sementara itu, Deputi Sekjen PSSI bidang Kompetisi, Saleh Mukadar, menyatakan PSSI telah berupaya menjalankan hasil Kongres Tahunan di Palangkaraya 18 Maret lalu, yaitu mengakui klub-klub yang berlaga di ISL dan mengundang mereka untuk mencoba membuat kesepakatan dan komunikasi dua arah demi kebaikan sepak bola Indonesia, di mana PSSI sudah memberikan lima poin tawaran mereka sejak pertemuan pertama.

Saleh berharap semua klub yang diundang mau melakukan komunikasi untuk mencari jalan keluar dan memperlihatkan itikad baik bahwa mereka memang ingin terciptanya kondisi sepak bola Indonesia yang lebih baik.

"Pertemuan ini adalah perintah Kongres palangkaraya. Perintah itu adalah mengembalikan klub-klub itu ke kompetisi yang dinaungi PSSI. Kita mau mendengarkan apa yang mereka mau, tapi kita pun punya lima tawaran yang sudah kita buat sejak pertemuan pertama. Kalau itu ditolak, kita mau tahu kenapa ditolak? Jangan undangan baru datang langsung ditolak, itu artinya tidak ada itikad baik," ujar Saleh.

Senada dengan Saleh, Limbong pun sebenarnya berharap bisa mendengar apa keinginan klub-klub agar semua permasalahan bisa segera diselesaikan bersama-sama dengan komunikasi yang terjalin dengan baik. Namun, Ketua tim rekonsiliasi itu tetap yakin niat baik PSSI akan berjalan dengan baik.

"Seandainya mereka datang, kita akan dengarkan apa mau mereka. Kalau dari kita sudah jelas ada lima tawaran yang diajukan, tinggal mereka maunya seperti apa bisa kita sepakati di sini," ujar Limbong. "Saya yakin niat yang baik akan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa," tambahnya.