Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3 Persija Jakarta di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Jumat (30/3). Kendati hanya meraih satu poin di laga kandang ini, Pelatih PSMS, Suharto, tetap bersyukur.
PSMS tampil mengejutkan meski harus memindahkan kandangnya dari Stadion Teladan Medan ke Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu sempat unggul cepat melalui gol Ikpefua Saha pada menit kelima. Namun, Bambang Pamungkas membuat kedudukan terbalik menjadi 1-3 melalui hattrick yang diciptakannya. Beruntung, PSMS mampu membalas lagi ketertinggalan dua gol yang mereka alami sebelum wasit meniupkan peluit panjang.
Pelatih PSMS, Suharto, pun akhirnya merasa hasil imbang ini adalah sesuatu yang patut disyukuri oleh semua elemen di PSMS, baik tim pelatih, pemain, maupun suporter. Menurut pelatih sementara itu hasil imbang ini menjadi sebuah bahan evaluasi yang positif untuk menatap putaran kedua.
"Hasil ini pantas kami syukuri, apalagi dengan situasi seperti ini bisa menahan imbang Persija. Dari hasil imbang ini setidaknya kami mengetahui apa yang akan dilakukan ke depannya," ungkap Suharto usai pertandingan.
Suharto pun merasa para pemainnya sudah tampil mengesankan. Termasuk para pemain yang dipilihnya untuk masuk sebagai pemain pengganti. "Kami juga bersyukur karena pergantian pemain membuahkan hasil. Mereka bermain dan menjaga nama klub mereka," ujarnya.
Hasil imbang ini pun berdampak cukup positif terhadap posisi PSMS di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). PSMS berhasil menggeser Persidafon dari posisi ke-12 di akhir putaran pertama ini. PSMS dan Persidafon sama-sama mengumpulkan 21 poin, tapi Ayam Kinantan unggul dalam hal selisih gol.
/Abdi Panjaitan