Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 atas Swansea City, Ahad (4/1) diyakini Gareth Bale sebagai pertanda kebangkitan Tottenham Hotspur. Di sisa tujuh pertandingan ia berharap Spurs berlari makin kencang.
Dalam pertandingan itu Bale tidak mencetak gol, namun pria asal Wales itu memberi kontribusi besar sepanjang 90 menit pertandingan. Tak pelak ia akhirnya dipilih sebagai Man of the Match.
Kemenangan ini bisa menjadi awal baik untuk Spurs. Maklum, klub asal London Utara itu sudah lama tak merebut poin penuh dalam satu laga. Kemenangan terakhir Spurs di Premier League terjadi 11 Februari silam saat menghajar Newcastle 5-0.
"Kami sudah kembali sekarang," kata Bale kepada Sky Sports. "Kami bermain baik, kami telah melewati banyak kesialan. Tapi kami menunjukkan bahwa kami mampu tampil baik di lapangan hari ini melawan tim hebat seperti Swansea, dan tambahan tiga poin akan menambah tekanan bagi tim lain."
Kemenangan membawa Spurs kembali berpeluang merebut tiket langsung ke putaran grup Liga Champion. Saat ini Spurs hanya kalah selisih gopl dari Arsenal di peringkat tiga.
Ya, The Gunners wajib waspada. Kekalahan mengejutkan 1-2dari QPR Sabtu kemarin bisa berakibat fatal. Maklum, Arsenal masih punya jadwal berat di sisa musim, pekan depan saja mereka sudah ditunggu Manchester City.
"Kami tahu hasil kemarin. Kami sadar QPR telah meraih kemenangan hebat atas Arsenal dan itu memberikan kami peluang kebali ke level yang sama dengan Arsenal, dan semoga kami bisa melewati mereka."
Dalam kesempatan ini Bale juga memuji Swansea. Menurutnya permainan bola-bola pendek The Swans luar biasa.
"Cara mereka bermain dengan bola sungguh luar biasa, dan saya memberi sanjungan untuk mereka. Mereka bermain sangat hebat musim ini," tuntasnya.