Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat dikritisi karena penampialnnya yang buruk, performa David De Gea mengalami perkembangan pada beberapa pekan terakhir. Perkembangan De Gea itu rupanya tak hanya mendapat pujian dari media massa Inggris, tapi juga oleh Sir Alex Ferguson.
Pada awal kedatangannya, De Gea sering dikritisi media massa Inggris sebagai kiper jelek. Dia dianggap pembelian United yang gagal karena sering melakukan kesalahan-kesalahan dasar ketika dipercaya untuk tampil.
Kini kiper yang dibeli United dengan harga 18 juta pound atau sekitar 264 miliar rupiah dari Atletico Madrid pada awal musim lalu itu tampil fantastis. Dia tak lagi sering membuat kesalahan dan acap dianggap menjadi pahlawan United mulai pertengahan musim ini.
"Dia mulai terbiasa dengan situasi di Liga Inggris. Dia tak membiarkan dirinya membuat kesalahan sehingga kini ia bermain dengan penuh percaya diri, yang tentunya merupakan elemen penting bagi seorang kiper," kata Ferguson memuji perkembangan De Gea di Soccernet.
Satu hal yang menjadi kelemahan De Gea selama ini adalah bola-bola atas dan situasi bola mati, terutama sepak pojok. Kiper berusia 21 tahun itu sering melakukan kesalahan menghadapi situasi tersebut karena di La Liga tempatnya berlaga dulu, jarang menghadapi bola-bola atas dan benturan-benturan fisik saat sepak pojok.
"Selama ini De Gea kritisi karena caranya menangani bola-bola atas di kotak penalti sering keliru. Dia tahu akan hal itu dan mulai memperbaikinya. Memang membutuhkan waktu baginya untuk terbiasa dengan pola permainan Liga Inggris dan kini ia telah nyaman akan hal tersebut," pungkas Fergie.