Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
41.
Dominasi Satria Muda sudah terjadi sejak awal pertandingan. Tim asuhan Octaviarro Romely Tamtelah itu mengambil alih kuarter pertama lewat kedudukan 20-13, lalu mereka melanjutkan dominasinya di kuarter kedua yang berakhir 38-25.
Di kuarter ketiga pun, Satria Muda menunjukkan permainan stabil. Faisal Achmad dkk. bermain sangat apik dan meninggalkan NSH GMC 50-30 di menit 2:36. Kemudian di satu menit waktu yang tersisa, mereka menambah empat poin lagi untuk menutup kuarter tersebut dengan skor 54-36.
Satria Muda semakin tak terbendung di kuarter pamungkas. Dengan bermodalkan pertahanan kokoh dari Bonanza Siregar serta kecepatan dari Arki Dikania Wisnu, juara NBL musim lalu itu memimpin 66-36 saat pertandingan berjalan tujuh menit. Mereka terus menguasai alur pertandingan hingga akhirnya menang dengan selisih 32 angka.
Guard Satria Muda, Arki Dikania Wisnu, tampil memukau selama bermain 26 menit dengan menyumbangkan 12 poin, empat steal, dan lima assist. Sementara di kubu lawan, Max Yanto menjadi pendulang angka tertinggi bagi NSH GMC dengan 12 poin.
Ini menjadi kemenangan kedua Satria Muda selama seri Jakarta bergulir. Di pertandingan sebelumnya yang berlangsung 31 Maret lalu, mereka mendapat kemenangan besar setelah menekuk Dell Aspac Jakarta 62-58. Kemenangan tersebut didapat melalui satu kali overtime.