Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Banyak Pemain Egois di Chelsea

By Dery Adhitya Putra - Selasa, 3 April 2012 | 15:20 WIB
Alex (Getty Images)

Mantan pemain belakang Chelsea, Alex, berbagi pengalaman selama dirinya bermain di Inggris. Menurutnya, ego besar para pemain The Blues mengganggu moral tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.

Pemain berumur 29 tahun itu meninggalkan London untuk bergabung dengan Paris Saint Germain setelah dipinggirkan oleh Andre Villas-Boas. Villas-Boas sendiri dipecat setelah dikabarkan bentrok dengan para pemain senior.

Semenjak pelatih asal Portugal tersebut dipecat, performa Chelsea memang terus menanjak di bawah kepemimpinan pelatih sementara, Roberto Di Matteo. Tanpa mengesampingkan hal itu, Alex menyatakan adanya beberapa sosok yang merasa bahwa mereka lebih penting dibandingkan pemain lainnya.

"Saya merasa lebih baik di PSG dibanding saat masih membela Chelsea. Skuad Chelsea diisi oleh nama-nama besar, dan hal itu menghadirkan banyak egoisme," ujar mantan pemain Santos tersebut seperti dikutip ESPNSoccernet.

Pemain yang mengenakan kostum bernomor 13 ini mengatakan bahwa di PSG tidak ada masalah ego, karena semua pemain tidak merasa dirinya lebih hebat dibanding yang lain. Bek asal Brasil itu juga menganggap bahwa Ligue 1 lebih menantang dibanding Premier League.

"Tidak ada yang merasa dirinya paling penting di PSG. Kita sedang memulai sebuah petualangan besar dan semuanya punya tujuan yang sama," tutur pemain yang punya tendangan gledek itu.

Pemain berumur 29 tahun itu meninggalkan London untuk bergabung dengan Paris Saint Germain setelah dipinggirkan oleh Andre Villas-Boas. Villas-Boas sendiri dipecat setelah dikabarkan bentrok dengan para pemain senior.
Semenjak pelatih asal Portugal tersebut dipecat, performa Chelsea memang terus menanjak di bawah kepemimpinan pelatih sementara, Roberto Di Matteo. Tanpa mengesampingkan hal itu, Alex menyatakan adanya beberapa sosok yang merasa bahwa mereka lebih penting dibandingkan pemain lainnya.
"Saya merasa lebih baik di PSG dibanding saat masih membela Chelsea. Skuad Chelsea diisi oleh nama-nama besar, dan hal itu menghadirkan banyak egoisme," ujar mantan pemain Santos tersebut seperti dikutip ESPNSoccernet.
Pemain yang mengenakan kostum bernomor 13 ini mengatakan bahwa di PSG tidak ada masalah ego, karena semua pemain tidak merasa dirinya lebih hebat dibanding yang lain. Bek asal Brazil itu juga menganggap bahwa Ligue 1 lebih menantang dibanding Premier League.
"Tidak apa yang merasa dirinya paling penting di PSG. Kita sedang memulai sebuah petualangan besar dan semuanya punya tujuan yang sama," tutur pemain yang punya tendangan gledek itu.
Pemain berumur 29 tahun itu meninggalkan London untuk bergabung dengan Paris Saint Germain setelah dipinggirkan oleh Andre Villas-Boas. Villas-Boas sendiri dipecat setelah dikabarkan bentrok dengan para pemain senior.
Semenjak pelatih asal Portugal tersebut dipecat, performa Chelsea memang terus menanjak di bawah kepemimpinan pelatih sementara, Roberto Di Matteo. Tanpa mengesampingkan hal itu, Alex menyatakan adanya beberapa sosok yang merasa bahwa mereka lebih penting dibandingkan pemain lainnya.
"Saya merasa lebih baik di PSG dibanding saat masih membela Chelsea. Skuad Chelsea diisi oleh nama-nama besar, dan hal itu menghadirkan banyak egoisme," ujar mantan pemain Santos tersebut seperti dikutip ESPNSoccernet.
Pemain yang mengenakan kostum bernomor 13 ini mengatakan bahwa di PSG tidak ada masalah ego, karena semua pemain tidak merasa dirinya lebih hebat dibanding yang lain. Bek asal Brazil itu juga menganggap bahwa Ligue 1 lebih menantang dibanding Premier League.
"Tidak apa yang merasa dirinya paling penting di PSG. Kita sedang memulai sebuah petualangan besar dan semuanya punya tujuan yang sama," tutur pemain yang punya tendangan gledek itu