Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marouane Chamakh hangat diberitakan akan dilepas The Gunners pada bursa transfer musim panas nanti. Walau demikian, bomber asal Maroko itu menegaskan kalau masa depannya ada di Arsenal.
Di awal-awal kepindahannya ke Arsenal pada Agustus 2010 lalu, Chamakh tampil begitu gemilang. Dia dimainkan hampir di setiap laga dan selalu mencetak gol penting bagi Arsenal. Kini penampilannya menurun, bahkan ia mulai jarang mendapat kesempatan bermain.
Kondisi itu kontan membuat masa depan bekas bomber Bordeaux itu dipertanyakan. Bahkan media massa Inggris berani berspekulasi kalau Chamakh bakal dilepas pada akhir musim 2011/12 nanti.
"Saya akan kembali ke Bordeaux? Untuk saat ini tidak. Saya telah berbicara dengan Arsene Wenger dan saya akan tetap di sini. Saya pikir dia percaya dengan hasil kerja saya dan saya pasti akan mendapatkan kesempatan untuk tampil," kata bober berusia 28 tahun tersebut di Soccernet.
Chamakh sendiri terakhir diberitakan mendapat hukuman dari Arsene Wenger karena kedapatan menghisap shisha sesaat sebelum Arsenal dikalahkan QPR 2-1, Sabtu (31/3). Insiden itupun kabarnya memperkuat niat Wenger menjualnya akhir musim nanti.
"Saya meninggalkan Bordeaux agar bisa berkembang sebagai pemain dan saya berpikir bisa terus berkiprah dengan klub ini. Saya telah memerintahkan agen saya untuk menolak tawaran dari klub lain karena saya ingin membuktikan bisa berguna untuk Arsenal," pungkas Chamakh.