Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
teki mengenai masa depan New Orleans Hornets sudah mulai menemui titik terang. Komisioner NBA, David Stern, menyatakan kemungkinan besar Hornets akan tetap bermarkas di New Orleans.
Hornets memang diisukan akan pindah markas ke Kansas, Las Vegas, atau Seattle karena minimnya jumlah penonton di New Orleans Arena. Imbasnya, penjualan tiket menurun sehingga mengurangi pendapatan dan menambah beban utang.
Kini fan basket di New Orleans sepertinya bisa bernafas lega. Negosiasi yang dilakukan antara Stern, pemerintah kota, dan pengusaha lokal untuk menjaga agar Hornets tetap bermarkas di New Orleans berjalan mulus dan hanya tinggal menunggu waktu saja untuk menandatangani kesepakatan.
Stern yang ditemui sebelum pertandingan antara Utah Jazz melawan Phoenix Suns di Salt Lake City, Rabu (4/4) waktu setempat, menyatakan kesepakatan sudah mencapai tahap final. Seperti dikutip dari situs resmi NBA, nba.com, isi negosiasi yang dilakukan di antaranya meliputi peningkatan pendapatan dari sektor pajak, kontrak baru dengan stasiun televisi, serta peningkatan modal usaha.
New Orleans Hornets sebelumnya sempat pindah sementara ke kota Oklahoma selama dua musim, yaitu 2005/2006 dan 2006/2007, sebelum kembali ke Louisiana karena terkena badai Katrina yang cukup parah. Hornets kemudian dibeli oleh NBA dari tangan pemilik saham mayoritas sebelumnya, George Shinn, pada awal Desember tahun lalu akibat mengalami krisis keuangan.