Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roberto Mancini mengakui jika perburuan titel juara Manchester City di musim 2011/12 akan berakhir apabila mereka menelan kekalahan dari Arsenal, Ahad (8/4), tapi manajer asal Italia tersebut menolak untuk menyerah sebelum bertanding.
Mancini mengakui akan ada jarak yang cukup besar antara City dengan Manchester United, yang saat ini berada di puncak klasemen Premier League, apabila klub asal Eastlands tersebut tidak berhasil menekuk perlawanan The Gunners. Meski begitu, Mancio tetap berpikiran positif jika para pemainnya sanggup membuat kubu United merasa terancam sampai dengan akhir musim.
Posisi City di puncak klasemen liga diambil alih skuad Sir Alex Ferguson untuk kali pertamanya dalam kurun waktu lima bulan, setelah mereka dikalahkan Swansea serta0 bermain imbang dengan Stoke City dan Sunderland. Namun, dengan sisa tujuh pertandingan lagi di musim ini, Mancini belum mau melempar handuk dalam perburuan titel juara Premier League.
"Jika kami menelan kekalahan dari Arsenal, dan mereka (United) berhasil mengalahkan QPR, maka semuanya akan berakhir," kata Mancio seperti dilansir yahoosports.
"Tapi saya merasa sanggat bangga dengan apa yang sudah dilakukan para pemain dalam kejuaraan ini. Kami berhasil berada di puncak klasemen untuk waktu yang lama, dan kami terus bertarung dengan United sampai saat ini," cetusnya.
"Saya pikir kami sudah berkembang sebagai sebuah tim, dalam perburuan titel juara Premier League. Kami semakin berkembang, tapi semuanya masih belum berakhir. Saya tidak percaya kalau perburuan titel juara di musim ini sudah habis," ungkap eks bos Internazionale tersebut.
"Jika United memenangkan seluruh pertandingan yang tersisa, maka mereka memang layak memenangkan titel juara liga. Namun, dengan tujuh laga yang tersisa, saya pikir segala sesuatunya masih bisa terjadi. Kami kehilangan empat poin dalam dua pertandingan, dan hal itu juga bisa menimpa mereka," lanjutnya.
"Setelah tujuh bulan, beberapa pemain tampak kelelahan, tapi hal tersebut tidak hanya menimpa skuad kami. Tim-tim lain juga mengalami hal yang serupa. Saat ini, sangat penting bagi kami untuk tetap kuat," tuntasnya.