Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 atas Arsenal di Emirates, Ahad (8/3) membuat The Citizens tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Manchester United.
Kini Premier League hanya menyisakan enam pertandingan. Secara matematis peluang City memang belum tertutup rapat. Namun melihat performa menanjak United belakangan ini, jelas tugas ini makin berat.
Malam ini City tidak tampil baik, sejak awal anak asuh Roberto Mancini terlihat kesulitan meladeni permainan tuan rumah. The Citizens juga terlihat tampil penuh beban menyusul kemenangan United atas QPR satu jam sebelumnya. Lebih parah lagi karena sepanjang 90 menit City tak sekalipun membuat shots on target.
Di babak pertama tak banyak peluang tercipta, laga juga cenderung monoton. Alhasil skor 0-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua tak banyak perubahan terjadi, Arsenal tetap tampil dominan dengan permainan bola-bola pendek ciri khas mereka.
The Gunners sempat membuat dua kans emas untuk unggul, yang pertama di dapatkan Robin Van Persie di menit ke-62, sayang sundulan RVP masih menerpa tiang gawang.
Menit ke-75 sepakan Theo Walcott ditepis Joe Hart. Bola muntah gagal dimaksimalkan Tomas Vermaelen. Bola kemudian mengarah ke kaki Yossi Benayoun, namun sayang ia gagal menyelesaikan kans dengan baik.
Terus menyerang Arsenal akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-87. Adalah Mikel Arteta yang menjadi pahlawan usai sepakan kerasnya dari luar kotak penalti meluncur deras ke pojok kanan gawang City.
Di sisa waktu Mario Balotelli diusir karena menerima kartu kuning kedua. sementara Arsenal punya peluang menambah gol lewat Aaron Ramsey, namun sayang sepakan Ramsey di mulut gawang masih melebar.
Hingga bubaran skor 1-0 tidak berubah. Kemenangan ini membuat Arsenal naik ke posisi tiga dengan keunggulan dua poin dari Tottenham.