Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Posisi Real Madrid di puncak klasemen sementara La Liga terancam setelah hanya mampu bermain imang tanpa gol dengan Valencia di Santiago Bernabeu, Senin (9/4) dini hari WIB. Hasil itu tentu sangat mengecewakan awak Madrid, terutama asisten Jose Mourinho, Aitor Karanka. Karanka semakin kecewa karena hasil seri itu mereka dapat lantaran performa buruk wasit yang bertugas di pertandingan tersebut.
Kekecewaan Karanka pada performa wasit di laga tersebut bersumber dari diabaikannya dua klaim penalti Madrid. Di pertandingan itu Cristiano Ronaldo dijatuhkan sebanyak dua kali di kotak terlarang oleh pemain bertahan Valencia. Namun, wasit yang bertugas saat itu menganggap tekel yang dilancarkan pemain Valencia bersih sehingga Madrid tak dihadiahi penalti.
"Wasit? 80 ribu orang tahu kami dianiaya. Apakah wasit sadar? Jika kami berkata demikian, maka itu karena memang benar-benar terjadi. Semua orang melihatnya," ujar Karanka menanggapi hasil imbang yang didapat Ronaldo cs. di konfrensi pers usai pertandingan, seperti yang dilansir di Sport.
Hasil imbang dari Valencia itu sendiri membuat posisi Madrid di puncak klasemen di ujung tanduk. Kini Madrid hanya berjarak empat poin dari Barcelona di peringkat kedua, yang sehari sebelumnya memenangi laga mereka melawan Real Zaragoza dengan skor cukup meyakinkan, 4-1.
"Kami tetap tenang karena jarak kami dengan Barcelona masih empat poin. Saya tahu bagaimana atmosfer di ruang ganti dan kami tidak panik. Kami hanya memikirkan pertandingan berikutnya. Selain itu kami juga memiliki pemain yang berhasrat untuk memenangi La Liga musim ini," pungkas Karanka menanggapi terpangkasnya jarak antara Madrid dan Barca di klasemen sementara La Liga.