Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
kata di media. Situasi tidak kondusif itu coba didinginkan oleh pelatih Die Borussen, Juergen Klopp, dengan cara memuji pelatih sang rival, Jupp Heynckes, yang dianggapnya pelatih hebat dan patut dijadikan sebagai contoh bagi pelatih lain.
Tensi mulai meningkat ketika Manajer Umum The Bavarian, Christian Nerlinger, mengeluarkan komentar yang menyebut timnya sangat siap dan sudah tidak sabar untuk bertanding. Pernyataan itu dibalas CEO Dortmund, Hans Joachim-Watzke, dengan meledek Nerlinger sebagai orang yang bermulut besar.
Merasa risih dengan situasi yang tidak sehat, Klopp angkat bicara. Pelatih berusia 44 tahun itu mencoba meredakan tensi yang sudah terlanjur memanas dengan memuji Heynckes sebagai pelatih hebat.
"Jupp adalah salah satu pelatih yang telah banyak meraih kesuksesan. Apa yang dapat kita pelajari dari pelatih hebat adalah dia tetap rendah hati meskipun telah meraih sukses, Jupp adalah contoh yang sangat bagus," ujar mantan pelatih Mainz itu seperti dikutip dari laman Soccerway.
Klopp berhasil memberi gelar juara Bundesliga di musim keduanya bersama Dortmund tahun lalu. Atas prestasi hebatnya, dia sempat beberapa kali dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa yang barus saja memecat pelatih, seperti Chelsea dan Inter Milan.