Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain tengah Chelsea, Frank Lampard baru saja mencatatkan rekor dalam sejarah Premier League tapi tunangan dari Christine Bleakley ini malah sedih. Apa pasalnya?. Ternyata kegagalan The Blues meraih tiga angka di Craven Cottage, kandang Fulham menjadi sebabnya.
Pemain timnas Inggris itu menorehkan rekor setelah mencetak gol ke-150 nya ke gawang Fulham. Lampard menjadi pemain tengah pertama yang telah mencetak 150 gol di kancah Premier League. Meski begitu, gelandang berusia 33 tahun itu tetap sedih karena gol yang dikemasnya lewat titik putih pada menit 45 gagal mengamankan tiga poin untuk Chelski setelah Fulham berhasil menyamakan kedudukan 18 menit menjelang bubaran berkat gol Clint Dempsey.
"Sejujurnya saya tidak terlalu senang bahkan cenderung sedih. Rekor tersebut memang bakal indah ketika saya tua dan mengenang hari-hari muda saya, tapi saya tidak bisa menikmatinya karena Chelsea gagal meraih tiga poin. Saya senang dapat membantu tim dengan mencetak gol seperti layaknya di pertandingan kemarin, tapi ketika kami berada di posisi ini (Chelsea menempati peringkat enam) setiap laga layaknya sebuah final," tegasnya kepada The Telegraph.
"Melawan Fulham memang selalu sulit, Musim ini mereka bermain sangat bagus, terlebih beberapa pekan terakhir. Ketika kami mengetahui hasil pertandingan Tottenham, kami berjuang memenangi laga tersebut tapi ternyata gagal . Kini sudah saatnya kami fokus di setiap laga dan itu butuh tenaga yang tidak sedikit karena kami bakal melawan tim-tim besar dan sudah saatnya kami menunjukkan kemampuan terbaik kami."
Lampard berada di posisi ke lima sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi sepak bola nomor satu di Inggris tersebut. Jebolan akademi West Ham itu terpaut 110 gol dari legenda Newcastle, Alan Shearer yang telah menggetarkan jala lawan sebanyak 260 kali.