Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Depan Mancini di Enam Laga Terakhir

By Andi Yanianto - Selasa, 10 April 2012 | 15:32 WIB
Roberto Mancini (Michael Regan/Getty Images)

Roberto Mancini harus berjuang jika ingin melihat masa depannya tetap bersama Manchester City. Pelatih asal Italia ini harus memberikan hasil yang meyakinkan saat finis di akhir musim.

Meskipun tidak ada reaksi berlebih dari pemilik klub, Sheikh Mansour ataupun ketua, Khaldoon al-Mubarak yang keduanya sangat mengagumi pelatih Italia ini, Mancini tetap sadar bahwa posisinya tidak baik. Pembicaraan serius mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak akan antara petinggi klub dan Mancini akan dijadwalkan akan berlangsung Mei ini. Sebagai informasi, kontrak Mancini hanya tersisa satu tahun lagi.
Saat Ini Man. City tertinggal delapan poin dibawah Man. United setelah ditekuk Arsenal 1-0 dan menyisakkan enam laga terkahir. Secara matematis, memang hampir tidak mungkin bagi Man. City untuk merebut gelar juara Premier League ke-20 mereka musim ini.
Harapan Man. City untuk mengangkat kembali tropi Liga Inggris memang sangat besar setelah terkhir kali mereka memenangi kompetisi pada tahun 1968.
Diluar teka-teki kontrak Mancini, ia tetap melakukan persiapan untuk menjamu West Bromwich Albion di Stadion Etihad pada Kamis (12/4). Di lain sisi, kondisi Yaya Touré dan David Silva belum tentu dapat dimainkan sebagai starter pada laga tersebut.
Sementara sekelumit masalah Balotelli (saat laga versus Arsenal) dan juga sikap acuh tak acuh dari Sergio Agüero dan Edin Dzeko ditengarai akan membuka jalan bagi comeback nya Carlos Tevez sejak September tahun lalu.
Sebagai pengingat jadwal City, mereka akan bertemu dengan pemuncak klasemen, Man. United pada 30 April mendatang. Derby tersebut merupakan pertemuan ke 163 kali dan sepertinya pada saat itu pasukan Fergie sudah dapat mengklaim sebagai jawara Liga Inggris musim ini.
Pemain tengah Man. City, James Milner telah menyadari keterpurukan timnya atas Man. United musim ini. Perihal tujuh kemenangan dan lima kekalahan terakhir ia melontarkan statement :
"Kami bermain bagus di sebagian besar pertandingan liga musim ini tetapi kami menemui masalah untuk alasan apapun di beberapa minggu terakhir. Apalagi saat partai tandang," tegasnya.
Menurut Milner, Man. City memilki record baik saat laga kandang sedangkan hal yang bertolak belakang saat laga tandang.
"Itu semua adalah rintangan dalam perjalanan kamu dimana seharusnya kami belajar dari situ."

Meski tidak ada reaksi berlebih dari pemilik klub, Sheikh Mansour, ataupun ketua klub, Khaldoon al-Mubarak, yang keduanya sangat mengagumi pelatih Italia ini, Mancini tetap sadar bahwa posisinya tidak baik. Pembicaraan serius mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak antara petinggi klub dan Mancini akan dijadwalkan Mei nanti. Masa kontrak Mancini sendiri menyisakan durasi satu tahun lagi.

Saat Ini Man. City tertinggal delapan poin di bawah Man. United setelah ditekuk Arsenal 1-0 dengan enam laga tersisa. Secara matematis, memang hampir tidak mungkin bagi Man. City untuk merebut gelar juara Premier League ke-20 mereka musim ini. The Citizens sendiri terakhir kali mengangkat trofi Liga Inggris pada tahun 1968.

Di luar teka-teki kontraknya, Mancini tetap melakukan persiapan untuk menjamu West Bromwich Albion di Stadion Etihad pada Kamis (12/4). Di lain sisi, kondisi Yaya Touré dan David Silva belum tentu dapat dimainkan sebagai starter pada laga tersebut.

Sementara itu, sekelumit masalah Balotelli saat laga versus Arsenal dan juga sikap acuh tak acuh dari Sergio Agüero dan Edin Dzeko ditengarai akan membuka jalan bagi comeback-nya Carlos Tevez sejak September tahun lalu.

Sebagai pengingat jadwal City, mereka akan bertemu dengan pemuncak klasemen, Manchester United pada 30 April. Derby tersebut merupakan pertemuan ke 163 kali dan sepertinya pada saat itu pasukan Fergie sudah dapat mengklaim sebagai jawara Liga Inggris musim ini. Pada saat itulah Mancini dituntut memutar otaknya untuk menyuguhkan permainan taktis The Citizens

Atas masalah yang sedang menerpa klubnya, pemain tengah James Milner telah menyadari keterpurukan mereka atas United musim ini. Perihal tujuh kemenangan dan lima kekalahan terakhir ia melontarkan pendapat: "Kami bermain bagus di sebagian besar pertandingan liga musim ini tetapi kami menemui masalah untuk alasan apapun di beberapa minggu terakhir. Apalagi saat partai tandang."

Menurut Milner, City memilki rekor baik saat laga kandang sedangkan hal yang bertolak belakang saat laga tandang. "Itu semua adalah rintangan dalam perjalanan kami di mana seharusnya kami belajar dari situ."