Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
badan untuk mendukung kinerja kepengurusan, kini La Nyalla Mahmud Mattalitti cs. memanggil Alfred Riedl untuk dijadikan sebagai pelatih timnas senior Indonesia.
"Kami dari PSSI memang mengundang Riedl untuk kembali menjadi pelatih," kata Rahim Soekasah, Wakil Ketua Umum PSSI versi KPSI yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN), saat jumpa pers di Kantor KPSI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).
Seperti yang diketahui, PSSI yang terbentuk di Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Mercure, Jakarta, 18 Maret lalu, berencana membentuk timnas Indonesia. Mulai dari senior hingga timnas U-23.
Untuk menindaklanjutinya, kepengurusan PSSI yang dipilih oleh 81 voters itupun menunjuk Alfred Riedl untuk mengarsiteki pelatih timnas senior.
"Besok kita akan melakukan rapat Komek. Di sana akan diputuskan, apakah Riedl akan menandatangani kontrak baru atau hanya melanjutkan kontrak sebelumnya," terang Rahim.
Meski belum resmi, Rahim yang mewakili kepengurusan La Nyalla berharap nantinya Riedl bisa membawa Indonesia kembal tampil lebih menggigit di pertandingan internasional.
"Karena hal itulah kami mengundang Riedl. Sebelumnya, beliau telah mengangkat timnas kita menjadi sangat disegani. Meski tidak juara di Piala AFF 2010, tapi timnas kita tampil sangat baik. Mudah-mudahan di AFF 2012 kita bisa jadi juara," terang Rahim.
Sebelumnya, Riedl memang sempat melatih timnas Indonesia. Meski tak berhasil membawa Indonesia menjadi juara di Asia Tenggara pada tahun 2010 lalu, namun kiprahnya layak diacungi jempol. Pasalnya, Indonesia yang tenggelam dibuatnya tampil sangat memukau, dan berujung pada meningkatnya animo masyarakat Indonesia mendukung timnas Merah-Putih.
Namun apa mau dikata. Kepengurusan baru yang terbentuk di Kongres Luar Biasa yang digelar di Solo, Juli 2011 lalu, memutus kiprahnya di Indonesia. Djohar cs. beralasan karena Riedl tak terikat dengan PSSI.