Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam waktu dekat ini, timnas senior Indonesia akan mentas di sebuah ajang yang digelar di Palestina. Melawan delapan tim yang diperkirakan bakal turut serta, ajang ini pun akan digunakan semaksimal mungkin guna menghapus ingatan buruk di Bahrain, beberapa waktu lalu.
Untuk tim yang bakal diturunkan, Bob Hippy, sang Koordinator Timnas Indonesia sendiri sempat menyatakan bahwa tim yang akan diturunkan adalah timnas senior. "Itu permintaan mereka. Dalam suratnya, mereka meminta kami mengirimkan timnas senior," kata Bob di Kantor PSSI, kemarin.
Sampai saat ini, timnas senior Indonesia belum terbentuk. Beruntung, PSSI menyadari hal tersebut. Mereka pun bergerak cepat untuk membentuk tim.
Untuk langkah awal PSSI di bawah komando Djohar Arifin pun mengadakan rapat untuk menentukan pelatih timnas senior. Pelatih yang nantinya mengisi pos yang sebelumnya diisi oleh Wim Rijsbergen itulah yang nantinya akan menentukan pemain-pemain timnas yang akan manggung di Palestina.
Meski belum pasti, dalam rapat yang digelar di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4), siapa pelatih timnas Indonesia senior sudah tampak ke permukaan. Ia adalah Nil Maizar, pelatih yang dikenal menukangi Semen Padang.
Hanya saja, saat ditemui di Kantor PSSI, Bob belum juga mau mengiyakan perihal hal itu. "Tunggu dulu lah, kita samapi saat ini masih memiliki beberapa calon. Nil Maizar memang salah satunya," kata Bob.
"Setelah rapat Komite Eksekutif, kita baru akan memutuskan. Kita juga kan masih harus menunggu pak Sihar. Ia baru akan datang," sambungnya.
Padahal, dalam kesempatan berbeda, Nil sendiri telah mengakui kalau dirinya sudah dipilih dalam pertemuan PSSI dengan sejumlah pelatih itu.
"Sebenarnya masih belum pasti, karena para pimpinan masih akan membicarakannya di Rapat Komek. Hanya saja, dalam rapat tadi, saya memang ditunjuk," terang Nil.
Selain akan mentas di Palestina, timnas senior kemungkinan besar juga akan diplot melawan Internazionale di laga persahabatan, pertengahan Mei mendatang.