Dua turnamen besar akan digelar di Inggris musim panas tahun ini, yaitu Grand Slam Wimbledon dan Olimpiade London. Petenis tuan rumah, Andy Murray, tentu tidak ingin membuang begitu saja kesempatan untuk meraih gelar ganda di kandang sendiri.
Petenis peringkat empat dunia itu sebelumnya pernah tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun harus menerima kenyataan pahit tersingkir di babak pertama. Meski demikian, penampilan perdana di turnamen empat tahunan itu ternyata membuat Murray terkesan dan memandangnya sebagai Grand Slam kelima yang harus dimenangi.
"Musim panas mendatang akan menjadi sangat penting bagiku. Wimbledon dan emas Olimpiade akan menjadi target utama untuk dimenangi," ujar petenis berusia 24 tahun itu seperti dikutip dari Espn Star.
"Ketika turun di Beijing aku memang tidak bermain baik, namun itu menjadi pengalaman berharga sebagai seorang atlet untuk bertanding di turnamen yang diikuti atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia. Para petenis papan atas saat ini menganggap Olimpiade seperti Grand Slam, jauh berbeda dengan apa yang terjadi 10-15 tahun lalu," lanjutnya.
Sebagai bentuk keseriusannya, Murray telah memastikan diri untuk mengikuti turnamen AEGON Championship yang digelar di lapangan rumput sebagai persiapan jelang
Wimbledon dan Olimpiade. Namun, saat ini fokus Murray adalah berlatih dengan juara tiga kali Prancis Terbuka, Ivan Lendl, untuk meraih hasil terbaik di
Roland Garros serta meraih gelar Grand Slam pertamanya.Petenis peringkat empat dunia itu sebelumnya pernah tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun harus menerima kenyataan pahit tersingkir di babak pertama. Meski demikian, penampilan perdana di turnamen empat tahunan itu ternyata membuat Murray terkesan dan memandangnya sebagai Grand Slam kelima yang harus dimenangi.
"Musim panas mendatang akan menjadi sangat penting bagiku. Wimbledon dan emas Olimpiade akan menjadi target utama untuk dimenangi," ujar petenis berusia 24 tahun itu seperti dikutip dari Espn Star.
"Ketika turun di Beijing aku memang tidak bermain baik, namun itu menjadi pengalaman berharga sebagai seorang atlet untuk bertanding di turnamen yang diikuti atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia. Para petenis papan atas saat ini menganggap Olimpiade seperti Grand Slam, jauh berbeda dengan apa yang terjadi 10-15 tahun lalu," lanjutnya.
Sebagai bentuk keseriusannya, Murray telah memastikan diri untuk mengikuti turnamen AEGON Championship yang digelar di lapangan rumput sebagai persiapan jelang
Wimbledon dan Olimpiade. Namun, saat ini fokus Murray adalah berlatih dengan juara tiga kali Prancis Terbuka, Ivan Lendl, untuk meraih hasil terbaik di
Roland Garros serta meraih gelar Grand Slam pertamanya.
Petenis peringkat empat dunia itu sebelumnya pernah tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun harus menerima kenyataan pahit tersingkir di babak pertama. Meski demikian, penampilan perdana di turnamen empat tahunan itu ternyata membuat Murray terkesan dan memandangnya sebagai Grand Slam kelima yang harus dimenangi.
"Musim panas mendatang akan menjadi sangat penting bagi saya. Wimbledon dan emas Olimpiade akan menjadi target utama untuk dimenangi," ujar petenis berusia 24 tahun itu seperti dikutip dari Espn Star.
"Ketika turun di Beijing saya memang tidak bermain baik, namun itu menjadi pengalaman berharga sebagai seorang atlet untuk bertanding di turnamen yang diikuti atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia. Para petenis papan atas saat ini menganggap Olimpiade seperti Grand Slam, jauh berbeda dengan apa yang terjadi 10-15 tahun lalu," lanjutnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Murray telah memastikan diri untuk mengikuti turnamen AEGON Championship yang digelar di lapangan rumput sebagai persiapan jelang Wimbledon dan Olimpiade. Namun, saat ini fokus petenis kelahiran Glasgow itu adalah berlatih dengan juara tiga kali Prancis Terbuka, Ivan Lendl, untuk meraih hasil terbaik di Roland Garros serta meraih gelar Grand Slam pertamanya.