Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cangkok DRS F-duct, McLaren Tunggu Klarifikasi FIA

By Galih Rachdityo - Rabu, 11 April 2012 | 14:16 WIB
McLaren Mercedes (Sutton Images)

activated F-duct, sebelum berkomitmen untuk menerapkan konsep serupa di mobil lainnya.

Mercedes memiliki sistem unik di musim kompetisi 2012, di mana mereka menggunakan sistem berbentuk sangkar di bagian sayap depan melalui penggunaan saluran yang membentang di sepanjang mobil. Ketika DRS diaktifkan, akan terlihat bukaan endplates di sayap belakang yang menjadi saluran untuk mengalirkan udara ke bagian sayap depan, yang berfungsi untuk mengurangi hambatan udara dan menambah kecepatan.   

Red Bull dan Lotus sudah meminta FIA untuk mengklarifikasi mengenai penggunaan sistem tersebut, dan Christian Horner belum lama ini mengatakan keputusan final diharap segera direalisasikan sebelum dimulainya laga grand prix di Cina pada akhir pekan ini, Ahad (15/4).

McLaren masih belum ingin membicarakan terlalu jauh mengenai sistem yang dimiliki Mercedes, sehingga mencuatkan spekulasi jika sistem tersebut bekerja karena memiliki sistem tersendiri, tapi direktur teknis Paddy Lowe mengatakan bahwa ia juga menunggu aturan yang akan dikeluarkan FIA.

"Saya pikir ada beberapa poin yang sedang diperdebatkan dibelakang layar," kata Lowe pada Vodafone McLaren Mercedes phone-in. "Kami tidak memiliki pandangan yang kuat, salah satu cara atau yang lain. Saya pikir pada titik ini, kami benar-benar membutuhkan kejelasan," imbuhnya.

"Saya ingin mengatakan akan lebih baik lagi jika kami diberikan kejelasan sebelum saat ini, dan kami masih harus menunggu apakah ajang grand prix di Cina akan menaikkan kembali hal tersebut. Sampai dengan kami mendapatkan kejelasan, sangat sulit bagi kami untuk berkomitmen mengenai usaha besar yang dilakukan untuk sampai ke arah sana. Jadi untuk saat ini, kami benar-benar terjebak," jelasnya.

Lowe juga mengatakan bahwa legalitas tergantung bagaimana peraturan yang ada di intepretasikan, dan tidak akan menjadi masalah apakah masih berada dalam koridor semangat dari regulasi atau tidak.

"Tidak ada sesuatu mengenai semangat dari peraturan," lanjut Lowe. "Hal itu hanyalah istilah yang sering dipergunakan, tapi buku peraturan hanyalah sekumpulan tulisan yang memiliki arti, dan Anda memutuskan apakah hal itu berarti dan Anda mengerjakannya untuk mereka. Tidak ada tajuk utama di dalam regulasi yang mengatakan 'Dan di atas semuanya, Anda harus mempertahankan semangat dari apa yang dimaksudkan," tambahnya.

"Sistem yang sedang dibicarakan adalah yang terdapat di mobil Mercedes, apakah Anda akan terlibat dalam perdebatan mengenai apakah ada semangat yang dimaksudkan dengan DRS. Sebenarnya tidak, karena DRS adalah setumpuk aturan yang diciptakan dalam hal untuk memindahkan kepakan sayap belakang dan tidak melakukan hal lainnya," ungkap Lowe.

"Jadi perdebatan yang ada mengenai boleh atau tidaknya mereka menggunakan sistem tersebut pada mobil, dan bukan mengenai apakah ada semangat atau tidak, tapi lebih mengenai apakah tulisan tersebut yang sudah tercantum di dalam regulasi diperbolehkan atau tidak," pungkasnya.