Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis nomor satu Inggris, Andy Murray, percaya bahwa meraih medali emas di Olimpiade akan lebih berharga dibanding memenangi turnamen Grand Slam.
Murray sudah tujuh kali mengikuti Grand Slam dan tidak pernah menjadi kampiun sekali pun. Prestasi tertingginya adalah menjadi finalis Australia Open 2010 dan 2011 serta US Open 2008.
Sementara untuk Olimpiade, Murray baru ikut sekali, yaitu di tahun 2008. Ia langsung tersingkir di ronde pertama oleh petenis asal Cina, Lu Yen-Hsun. Oleh sebab itu, Murray sangat ingin merebut medali emas tahun ini.
"Saya sangat ingin mendapat medali emas Olimpiade. Dalam hal olah raga, turnamen tersebut lebih berharga daripada memenangi Grand Slam. Semua orang tahu Olimpiade, tapi tidak semua orang tahu tentang Grand Slam," ucap lelaki berusia 24 tahun itu seperti dilansir Daily Mail.
"Olimpiade lebih besar dari tenis, dan tentu saja lebih besar dari Grand Slam. Ini adalah kompetisi besar. Dalam dunia olah raga, medali emas Olimpiade merupakan pencapaian tertinggi," imbuhnya.
Murray mendapatkan jadwal yang padat di musim panas ini. Selain mengikuti Olimpiade di London pada 27 Juli mendatang, ia juga akan melakoni beberapa turnamen seperti AEGON Championship, All England Club, dan Wimbledon.
"Musim panas ini akan menjadi sangat padat," tuntas petenis nomor empat dunia itu.