Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

United Menang, Micah Richards Ingin Menangis

By Oka Akhsan M. - Rabu, 11 April 2012 | 14:42 WIB
Micah Richards (Michael Regan/Getty Images)

Setiap orang pasti merasa sedih dan kecewa jika impiannya gagal terwujud. Perasaan itu sepertinya kini sedang dirasakan bek Manchester City, Micah Richards, setelah melihat peluang The Citizens meraih gelar juara Premier League semakin mengecil.

City memang sangat dijagokan untuk meraih gelar juara Premier League musim ini, terutama setelah mengalahkan sang rival sekota yang juga pesaing mereka di klasemen, Manchester United, dengan skor telak 6-1 di Old Trafford, pada bulan Oktober. 
 
Namun, kini peluang tim asuhan Roberto Mancini untuk meraih gelar yang sudah dinantikan selama 44 tahun terancam direbut Setan Merah. Bek kanan City, Micah Richards, sampai merasa ingin menangis ketika menyaksikan kemenangan United asal Blackburn pekan lalu, yang membuat selisih poin mereka semakin melebar.
"Sepak bola dalah pertandingan yang penuh emosi, itulah yang saya rasakan ketika melihat pertandingan antara Blackburn dan United pekan lalu. Setelah pertandingan berjalan 60 menit dan skor masih 0-0, ketegangan sangat terasa karena saya berpikir United akan mencetak gol. Dan ketika hal itu benar-benar terjadi saya langsung merasa ingin menangis, perasaan yang sudah lama tidak saya alami dalam beberapa tahun terakhir," ujar pemain berusia 23 tahun itu kepada Daily Mail.
"Kami bermain luar biasa sepanjang tahun, hanya untuk disalip United. Fakta itu benar-benar membunuhku," lanjutnya.
Kedua klub diperkirakan akan meraih kemenangan di pertandingan tengah pekan ini. Vincent Kompany dkk. bermain di kandang untuk menjamu West Bromwich Albion, sementara Wayne Rooney cs. hanya menghadapi tim yang berada di zona dogradasi, Wigan Athletic. Meski kedua tim masih akan saling bertemu dalam partai Derby, City diyakini tidak akan bisa menyalip perolehan poin United hingga musim berakhir.
City memang sangat dijagokan untuk meraih gelar juara Premier League musim ini, terutama setelah mengalahkan sang rival sekota yang juga pesaing mereka di klasemen, Manchester United, dengan skor telak 6-1 di Old Trafford, pada bulan Oktober. 
 
Namun, kini peluang tim asuhan Roberto Mancini untuk meraih gelar yang sudah dinantikan selama 44 tahun terancam direbut Setan Merah. Bek kanan City, Micah Richards, sampai merasa ingin menangis ketika menyaksikan kemenangan United asal Blackburn pekan lalu, yang membuat selisih poin mereka semakin melebar.
"Sepak bola dalah pertandingan yang penuh emosi, itulah yang saya rasakan ketika melihat pertandingan antara Blackburn dan United pekan lalu. Setelah pertandingan berjalan 60 menit dan skor masih 0-0, ketegangan sangat terasa karena saya berpikir United akan mencetak gol. Dan ketika hal itu benar-benar terjadi saya langsung merasa ingin menangis, perasaan yang sudah lama tidak saya alami dalam beberapa tahun terakhir," ujar pemain berusia 23 tahun itu kepada Daily Mail.
"Kami bermain luar biasa sepanjang tahun, hanya untuk disalip United. Fakta itu benar-benar membunuhku," lanjutnya.
Kedua klub diperkirakan akan meraih kemenangan di pertandingan tengah pekan ini. Vincent Kompany dkk. bermain di kandang untuk menjamu West Bromwich Albion, sementara Wayne Rooney cs. hanya menghadapi tim yang berada di zona dogradasi, Wigan Athletic. Meski kedua tim masih akan saling bertemu dalam partai Derby, City diyakini tidak akan bisa menyalip perolehan poin United hingga musim berakhir.

City sebelumnya memang sangat dijagokan untuk meraih gelar juara Premier League musim ini, terutama setelah mengalahkan sang rival sekota yang juga pesaing mereka di klasemen, Manchester United, dengan skor telak 6-1 di Old Trafford, pada bulan Oktober. 

Namun, kini peluang tim asuhan Roberto Mancini untuk meraih gelar yang sudah dinantikan selama 44 tahun terancam direbut Setan Merah. Bek kanan City, Micah Richards, sampai merasa ingin menangis ketika menyaksikan kemenangan United asal Blackburn pekan lalu, yang membuat selisih poin mereka semakin melebar.

"Sepak bola dalah pertandingan yang penuh emosi, itulah yang saya rasakan ketika melihat pertandingan antara Blackburn dan United pekan lalu. Setelah pertandingan berjalan 60 menit dan skor masih 0-0, ketegangan sangat terasa karena saya berpikir United akan mencetak gol. Dan ketika hal itu benar-benar terjadi saya langsung merasa ingin menangis, perasaan yang sudah lama tidak saya alami dalam beberapa tahun terakhir," ujar pemain berusia 23 tahun itu kepada Daily Mail.

"Kami bermain luar biasa sepanjang tahun, hanya untuk disalip United. Fakta itu benar-benar membunuhku," lanjutnya.

Kedua klub diperkirakan akan meraih kemenangan di pertandingan tengah pekan ini. Vincent Kompany dkk. bermain di kandang untuk menjamu West Bromwich Albion, sementara Wayne Rooney cs. hanya menghadapi tim yang berada di zona dogradasi, Wigan Athletic. Meski kedua tim masih akan saling bertemu dalam partai Derby, City diyakini tidak akan bisa menyalip perolehan poin United hingga musim berakhir.