Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
28 sekaligus merebut tiket ke semifinal.
Menyandang status sebagai juara bertahan, Undip relatif tak menemui kesulitan dalam menguasai pertandingan. Tim asal Semarang itu langsung unggul 15-3 di akhir kuarter pertama, kemudian mereka menang lagi di kuarter kedua yang berkesudahan 20-11.
Memasuki kuarter ketiga, STTNAS coba memperagakan permainan keras guna mengatasi teknik tinggi para pemain Undip. Saking kerasnya laga, pemain Undip bernama Herjund harus dibopong ke luar lapangan karena mengalami cedera engkel. Meski demikian, Undip tetap sukses menutup kuarter tersebut dengan kedudukan 33-17.
Permainan keras kembali terjadi di kuarter pamungkas. Hal itu menyebabkan punggawa STTNAS bernomor punggung 5, Johanis Vasco, harus diusir wasit lantaran terkena fouled out. Permainan keras STTNAS tak berpengaruh pada Undip hingga akhirnya mereka memenangi laga dengan selisih 22 angka.
Adimas menjadi kunci kemenangan Undip pada gim hari itu dengan mencetak dobel dobel (13 poin dan 13 rebound). Sementara di kubu lawan, Maryo Nunumete mengumpulkan 10 poin untuk memimpin perolehan angka STTNAS.
Di babak semifinal yang akan diadakan Jumat (13/4), Undip sudah ditunggu oleh Universitas Islam Indonesia (UII). Mereka sudah terlebih dahulu lolos usai mempecundangi Universitas Negeri Semarang 49-29.