Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bekas klub Marouane Chamakh, Bordeaux, menyatakan siap menampung sang bomber jika ia memutuskan hengkang dari Arsenal pada Agustus 2012 nanti, asal bomber asli Maroko itu rela menurunkan gajinya.
Chamakh bisa dikatakan menjadi salah satu sosok yang paling mengecewakan di Arsenal musim 2011/12. Sempat memberi sumbangsih besar pada musim 2010/11, Chamakh lebih sering duduk di bangku cadangan musim ini. Ia hanya tampil sebanyak 17 kali dan menyumbangkan satu gol di segala ajang.
Kondisi itu lantas membuat masa depan bekas bomber Chamakh dipertanyakan. Dari rumor yang beredar di media massa Inggris, ia bakal dilepas pada akhir musim nanti dengan Bordeaux sebagai peminat teratas.
"Saya telah berbicara dengan Maroune dan menyatakan kalau masih ada tempat baginya di sini jika ia memutskan kembali. Chamakh pun mengatakan pada saya ia akan kembali ke Bordeaux jika harus pulang ke Prancis," kata presiden Bordeaux, Jean-Louis Triaud, mengonfirmasi ketertarikan klubnya pada Chamakh di Daily Mail.
Meski tertarik pada Chamakh, Jean-Louis Triaud mengaku dihadapakan pada sebuah dilema. Gaji Chamakh yang cukup tinggi diperkirakan tak bisa dipenuhi Bordeaux. Selain itu, Si Gudang Peluru diperkirakan juga akan meminta biaya transfer yang cukup besar untuk mau melepas Chamakh.
"Masalah utama dari kepindahan Chamakh nanti adalah finansial karena ia pernah mencicipi gaji yang tinggi di Inggris. Selain itu, Arsenal juga akan meminta biaya transfer karena ia masih terikat kontrak dengan mereka," pungkas Jean-Louis Triaud.