Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adanya dukungan dari dua per tiga jumlah anggota PSSI membuat La Nyalla Mahmud Mattalitti cs. tampil percaya diri. Dipilih 81 voters PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB), 18 Maret lalu, mereka pun mengusung nama PSSI dalam setiap kegiatannya.
Namun, penggunaan atribut dan logo PSSI dalam setiap kegiatan La Nyalla cs. ternyata dipermasalahkan oleh PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin.
Induk sepak bola seluruh Indonesia yang memang masih mendapat pengakuan dari FIFA, AFC, dan pemerintah, dikabarkan tidak senang dan akan mempersoalkan penggunaan logo dan atribut PSSI itu hingga ke jalur hukum.
Hanya saja, Djohar cs. tak ingin gegabah. Mereka masih menunggu hasil kajian dari Direktur Legal, Finantha Rudy sebelum memutuskan apa yang akan dilakukan.
"Direktur Legal kita memang masih mengkaji secara hukum. Hal itu dilakukan agar kita tahu jalur hukum apa yang akan kita tempuh dan bagaimana seharusnya PSSI bertindak terhadap penggunaan logo dan atribut oleh kelompok di luar PSSI," terang Hadiyandra, Deputi Sekjen Bidang Organisasi PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/4).
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin sempat mengatakan kalau penggunaan logo PSSI oleh La Nyalla cs. sudah melanggar hukum. Karena itu, ia berencana melaporkan PSSI versi KPSI ke pihak kepolisian.