Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
28.
Dominasi Atma langsung terjadi sejak awal pertandingan. Skuad asuhan Andy Yulianto itu hanya membiarkan Unika menciptakan tiga poin di kuarter pertama yang berkesudahan 8-3. Kemudian mereka berhasil memperlebar selisih angka menjadi 24-5 di akhir kuarter kedua.
Memasuki kuarter ketiga, Atma coba meraih poin melalui tembakan-tembakan dari luar pain area. Strategi itu terbukti ampuh. Dari empat kali percobaan three point, mereka berhasil memasukkan tiga. Kuarter tersebut pun kembali menjadi milik Atma lewat skor 33-17.
Tak ada perubahan berarti di kuarter keempat. Atma masih berada di atas angin. Setelah menambah 17 poin, mereka akhirnya memastikan kemenangan dengan selisih 22 poin.
Rendy Bertho memimpin perolehan angka Atma lewat raihan 14 poin, di urutan kedua ada Dany Antara yang menyumbangkan 12 poin.