Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten klub, Alessandro Del Piero sekali lagi memberikan dampak positif bagi kemenangan Juventus. Oleh karena itu sekaranglah saat yang tepat untuk membicarakan kontrak baru.
Del Piero memang sepertinya terlahir sebagai pahlawan yang mampu menyelamatkan I Bianconneri dari kekalahan. Pada laga melawan Lazio, Kamis (12/4), klub kota Torinno itu kembali menunjukkan dominasinya. Hal itu berkat performa apik sang kapten yang juga dibantu oleh segenap permainan kolektif tim.
Del Piero berhasil menyumbang satu gol bagi kemenangan Si Nyonya Tua dan kembali bertengger di posisi puncak. Terlepas dari hal tersebut, ada sesuatu yang lebih penting perihal nasibnya di Torino.
Juventus kembali mampu merebut tahta Serie A setelah sebelumnya AC Milan mampu meraih kemenangan atas Chievo. Dengan selisih satu poin saja, Juventus harus memperlihatkan keteguhan perjuangan mereka mempertahankan pemuncak klasemen.
Gol Lazio memang pada awalnya membuyarkan konsentrasi I Bianconeri untuk meraih hasil positif. Namun, pada saat itu Del Piero mampu menghapus kecemasan Juventus dengan golnya ke gawang I Biancocelesti.
Kunci kemenangan Juventus saat pertandingan kontra Lazio adalah sosok sang kapten, il pinthuriccio. Dengan golnya di menit akhir ke gawang Internazionale saat Derby d'Italia dan sekarang gol kemenangan ke gawang Lazio, ia mampu membuktikan bahwa dirinya tetap menjadi unjung tombak klub.
Dengan performanya di lapangan, Del Piero mampu menjawab bahwa selama ini klub telah kehilangan dirinya di sepanjang musim karena sering dibangkucadangkan.
Laga kontra Lazio merupakan penampilan ke-700 berseragam zebra dan telah menjadi headline berita-berita olah raga Italia. Setelah laga ke-700 ini, Del Piero hanya menyisakan tujuh pertandingan musim ini. Hal tersebut pun akan terwujud jika pelatih Antoinio Conte selalu menurunkannya di tiap laga.
Telah menjadi rahasia umum jika presiden klub, Andrea Anelli, dan Antonio Conte tidak akan memberikan perpanjangan kontrak bagi dirinya. Walau begitu, Del Piero tidak pernah mempermasalahkan masa depannya di Juventus ataupun mengeluh ke media. Dia tetap fokus dan menggunakan kesempatan emasnya untuk membuktikan bahwa dirinya masih mampu memberikan kontribusi bagi klub.
Namun, hal tersebut belum menggoyahkan keputusan petinggi klub. Sampai saat ini, Agnelli masih belum memberikan statement apapun perihal kelanjutan Del Piero. Saat masa depannya masih samar, Ale, sapaan Del Piero, justru melakukan persiapan untuk perpisahannya bersama klub saat laga final Coppa Italia pada 20 Mei mendatang.
Pada tujuh laga mendatang, Bianconneri telah dibayang-bayangi dengan titel double winner musim ini. Namun, Del Piero belum mau memikirkan hal tersebut. Menurutnya, Juve harus tetap fokus pada laga-laga mendatang dan berharap Milan tergelincir dalam perebutan gelar scudetto.
Kontribusi Del Piero musim ini tidak dapat dan tidak seharusnya dipandang sebelah mata. Setelah golnya ke gawang Inter bulan lalu, hampir 96% pembaca Goal.com melakukan voting untuk memberikannya perpanjangan kontrak. Kemengan pada Kamis (12/4) telah menjadi dorongan perihal perpanjangan kontraknya.
Tifosi Juventus bahkan memperjuangkan kontranya. Menurut mereka Del Piero adalah seorang pemenang sejati. Perlu diingat betapa loyalnya sang kapten saat Juventus harus terdepak ke Serie B. Ia mampu membawa Juventus kembali ke kasta tertinggi liga Italia hanya dalam satu musim dan menjadi top skor. Saat inilah waktu yang tepat bagi klub untuk memberikan penghargaan bagi dirinya dengan perpanjangan kontrak pemain berusia 37 tahun ini.