Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chairman Liverpool, Tom Werner, menjelaskan alasan di balik pemecatan Damien Comolli sebagai Direktur Olah Raga The Reds karena dianggap bukan orang yang tepat untuk menangani rencana transfer pemain klub. Selain itu, Werner juga menyakinkan para fan bahwa jabatan Kenny Dalglish di Anfield tetap aman.
Comolli meninggalkan Liverpool dengan kesepakatan bersama, dengan mengutip alasan keluarga mengenai alasan kepergiannya. Dalglish pun membela pria asal Prancis tersebut, yang masih dipertanyakan mengenai besarnya uang yang dikeluarkan The Reds untuk mendatangkan Andy Carroll, Jordan Henderson, Charlie Adam, dan Stewart Downing setelah rentetan hasil buruk yang diderita Liverpool.
Dalglish mengklaim jika setiap pemain yang didatangkan merupakan target transfer yang sudah ditentukannya, dan Comolli yang membuatnya menjadi kenyataan. Tapi, Werner melihat situasi yang berbeda dengan penjelasannya mengenai adanya kegaduhan di dalam ruang ganti.
"Kami merasa talenta yang ada di lapangan sudah cukup untuk membawa Liverpool juara, dan kami merasa tidak puas, seperti halnya kebanyakan para suporter dengan hasil yang diraih sejauh ini," kata Werner seperti dilansir ESPNSoccernet. "Namun, kami juga ingin membicarakan mengenai masa depan. Kami memiliki strategi untuk diterapkan dan kami merasa Damien mungkin bukan orang yang tepat untuk menerapkan strategi tersebut."
Kekecewaan yang diungkapkan Werner dengan hasil yang diraih Liverpool sejauh ini lebih mengacu pada kritik terhadap sang manajer, di mana tim bertengger di posisi delapan klasemen Premier League. Meski begitu, ia masih tetap memiliki keyakinan bahwa manajer asal Skotlandia tersebut merupakan orang yang tepat menangani The Reds untuk sekarang ini.
"Saya memiliki keyakinan yang sangat besar pada Kenny. Kami merasa jika tim ini sanggup menancapkan kuku mereka di masa mendatang, dan ia cukup menikmati dukungan yang kami berikan," ungkap Werner.
"Saya pikir adil untuk mengatakan tidak ada suporter yang merasa puas dengan hasil yang kami raih di tahun ini. Kami merasa diri kami merupakan klub yang perlu dipandang sebagai klub terkuat di kancah sepak bola dan kami ingin menuju ke arah sana," lanjutnya.
"Sayangnya, kami membuat keputusan ini dengan harapan dapat meraih sesuatu yang besar karena inilah rekam jejak kami di Boston yang memberikan seseorang wewenang dan kami mendapatkan sukses besar dengan manajer kami, yang sudah berada di sana selama delapan tahun, dan manajer umum kami, yang cenderung lebih memilih kestabilan," jelasnya.
Sejak kedatangan Dalglish dan Comolli, Liverpool menggelontorkan uang yang cukup besar untuk mendatangkan pemain-pemain baru, tapi sejauh ini hanya sukses meraih trofi Piala Carling. Sementara itu, harapan untuk kembali berlaga di Liga Champion musim depan sudah pupus, tapi hal itu tidak menghentikan The Reds untuk mengeluarkan dana lagi di bursa transfer musim panas nanti, dan pengganti Comolli akan segera tiba.
"Saya ingin mengatakan bahwa kami memiliki semua sumber daya yang ada untuk bisa bersaing dengan tim mana pun juga di kancah sepak bola," ujar Werner. "Saya tidak ingin memberikan secara spesifik mengenai keputusan yang sudah dibuat, tapi ketika tiba waktunya untuk bertindak, kami harus bertindak," tegasnya.