Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Partai seru terjadi ketika tim putra Universitas Islam Indonesia (UII) bentrok dengan Universitas Dipenogoro (Undip) di semifinal LA Lights Campus League regional Yogyakarta, Jumat (13/4). Dalam laga panas yang berlangsung di GOR STIE YPKN itu, UII berhasil keluar sebagai pemenang sekaligus merebut tiket ke final.
Pertarungan sengit langsung terjadi sejak awal pertandingan. Hal itu terlihat dari kuarter pertama yang ditutup dengan skor tipis 13-11 untuk keunggulan UII. Kemudian UII mampu memperlebar jarak menjadi 30-25 di akhir kuarter kedua.
Namun, Undip menunjukkan kebangkitan di kuarter ketiga. Dengan mengandalkan kelebihan skill individu pemainnya, juara Campus League regional Yogyakarta tahun lalu itu bisa berbalik unggul 43-34.
Pertarungan ketat kembali terjadi di kuarter keempat. Kedua tim tak pernah lelah kejar mengejar angka. Ketika waktu menyisakan 20 detik dan Undip memimpin 54-51, pemain UII bernama Saputro Rendy Fajar sukses menjaringkan three point yang memaksa kedudukan imbang. Alhasil, pemenang harus ditentukan melalui babak overtime.
Di babak perpanjangan, alur pertandingan masih berjalan ketat. Selisih angka tak pernah lebih dari dua poin. Ketika Undip kembali unggul 59-58 di sisa waktu satu menit, UII mampu memaksimalkan lima free throw yang diberikan wasit. UII pun berhasil menyudahi bigmatch tersebut dengan skor 68-61.
Kemenangan UII tak lepas dari peran sang point guard, Indra Agi. Ia menyumbangkan 21 poin untuk membawa timnya melaju secara dramatis ke final. Sementara di kubu berseberangan, Adimas juga mengumpulkan 21 poin untuk memimpin perolehan angka Undip.