Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
63.
Menghadapi Swadaya, tim yabg berpengalaman di berbagai turnamen basket antar kampus, Untar tampil tanpa bebas sejak menit pertama. "Tim bermain lamban di awal pertandingan. Tapi mereka mampu mengontrol pertandingan dengan baik," ucap Daniel Pasolang, arsitek Untar.
Meski menghadapi tim sekelas Swadaya, Untar hanya mengandalkan semangat untuk meraih kemenangan. "Kualitas kami masih kalah dibandingkan Swadaya. Mereka merupakan tim bagus sedangkan kami baru dalam tahap pembentukan tim," tambah Daniel.
Kemenangan Untar pantas diacungi jempol. Selain bisa mengalahkan tim tangguh, sejumlah pemain mereka absen dalam pertandingan hari ini. "Ada delapan pemain kami yang tidak bisa datang karena sedang mengikuti ujian di kampus," jelas Daniel.
Pada pertandingan semifinal, Sabtu (14/4), Untar akan menjajal kekuatan tim STIE INdonesia. "Besok kami akan tampil full team karena semua pemain kami bisa bermain," tutupnya.
Melaju hingga babak semifinal merupakan prestasi besar bagi Untar. Setelah dua tahun terakhir gagal lolos penyisihan grup, di tahun ini Untar melangkah hingga babak empat besar.