Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prinsipal tim Mercedes, Ross Brawn, berharap dapat menggandakan performa fase kualifikasi pada saat balapan, di mana ia mengakui bahwa penempatan ban yang benar menjadi faktor penentu pada saat melakoni ajang Grand Prix Cina, Ahad (15/4).
Dua pebalap tim Mercedes, Nico Rosberg dan Michael Schumacher, berada di deretan terdepan saat memulai balapan. Tapi permasalahan ban yang menimpa mereka sewaktu di Australia dan Malaysia, mencuatkan pertanyaan apakah Mercedes sanggup bersaing dalam balapan berdurasi panjang di Cina.
Brawn mengakui ban menjadi permasalahan tersendiri bagi timnya, tapi ia mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan untuk bisa mengatasi permasalahan mereka saat melakoni balapan yang akan digelar di Shanghai tersebut.
"Saya pikir salah satu yang paling menarik sepanjang fase kualifikasi adalah jendela terdekat yang dimiliki ban-ban tersebut, dalam hal temperatur dan jangkauan kerja secara optimal," ujar Brawn seperti dilansir Autosport.
"Jika kami bisa mengenai titik terlembut, maka kami seharusnya bisa menjalani balapan dengan cukup baik, tapi ketika Anda melihat performa Sebastian Vettel, jika Anda tidak mendapatkannya dengan baik maka akan membuatnya sangat sulit," jelasnya.
"Jadi kami membuat komitmen yang adil pada akhir pekan ini, untuk mendapatkan bentuk terbaik yang bisa kami lakukan untuk balapan, lalu kualifikasi, seperti halnya dengan tim-tim lain, menjadi bahan pertimbangan kedua," ungkap pria yang kini berusia 57 tahun tersebut.
"Jadi jika kami bisa mengatasi apa yang lihat dengan high fuel running, maka kami yakin bisa balapan dengan lebih baik lagi. Saya tidak terlalu yakin kami bisa menikmati keunggulan yang di dapat sewaktu fase kualifikasi, khususnya dengan Nico, tapi saya cukup optimistis kami bisa menjalani balapan cukup banyak," pungkasnya.