Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juarai GP Cina, Rosberg Sabet Trofi Perdana di F1

By Galih Rachdityo - Minggu, 15 April 2012 | 16:39 WIB
Nico Rosberg (Mark Thompson/Getty Images)

Nico Rosberg akhirnya menjuarai perhelatan ajang Grand Prix Cina, Ahad (15/4), yang dilangsungkan di Shanghai Internasional Circuit, di mana kemenangan ini merupakan kemenangan perdananya di ajang Formula 1 dan juga kemenangan perdana untuk inkarnasi moderen dari tim pabrikan Mercedes tersebut.

Kemenangan tersebut juga membuat Rosberg menjadi juara baru, semenjak Sebastian Vettel meraih kemenangan di ajang Grand Prix Italia 2008. Sementara itu, kemenangan terakhir yang dicicipi Mercedes adalah sewaktu berlaga di ajang Grand Prix Italia 1955 dengan Juan Manuel Fangio sebagai pebalapnya.

Ajang GP Cina berlangsung cukup ketat dan menegangkan. Sejak start dimulai, Rosberg langsung melesat memimpin jalannya balapan, dan terus memimpin hingga balapan berakhir.

Sementara duo pebalap tim McLaren, Jenson Button dan Lewis Hamilton, bersaing ketat dengan duo pebalap tim Red Bull Racing, Mark Webber dan Sebastian Vettel. Baik Button dan Hamilton akhirnya bisa mengklaim podium di posisi dua dan tiga, sedangkan Webber dan Vettel, harus puas berada di posisi empat dan lima.

Rekan setim Rosberg, Michael Schumacher, tidak bisa melanjutkan balapan sejak lap ke-13, setelah memutuskan keluar dari lintasan balap karena merasa ada yang tidak beres pada roda depan bagian kanan mobilnya.

Sepanjang berlangsungnya balapan GP Cina, ancaman utama Rosberg datang dari Button. Begitu balapan dimulai, pebalap tim McLaren yang berada di posisi enam, langsung melesat ke posisi tiga dan terus mengejar pebalap pabrikan Mercedes itu menggunakan strategi tiga kali pitstop.

Meski berusaha mengejar laju Rosberg, tapi kecepatan mobil dari pebalap asal Jerman tersebut sudah tidak bisa dikejar lagi oleh Button, terlebih setelah pebalap berusia 32 tahun itu mengalami kendala pada roda belakang sebelah kirinya sewaktu ia memasuki final pitstop.

Hasil buruk juga dituai oleh pebalap tim Lotus, Kimi Raikkonen. Setelah sempat unggul atas pebalap lainnya untuk mengklaim posisi dua, tapi penerapan strategi pitstop yang salah akhirnya benar-benar merugikannya. Pebalap asal Finlandia tersebut akhirnya hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-14.

Vettel, juara bertahan tahun lalu tersebut kurang lebih menerapkan strategi yang sama seperti tim-tim lainnya. Memulai balapan dari posisi 11, menjelang pertengahan balapan, pebalap tim Red Bull tersebut baru bisa unjuk gigi.  Strategi pitstop tiga kali penggantian ban, ternyata efektif bagi Vettel, meski pada akhirnya ia hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi kelima, tepat dibelakang rekan setimnya, Webber.

Persaingan sengit antara dirinya dengan duo pebalap McLaren menjelang balapan usai, serta tekanan yang datang dari Webber, membuatnya tidak bisa berkutik. Menjelang dua lap terakhir, baik Button, Hamilton, dan Webber menerapkan strategi yang sama untuk bisa melewati Vettel.

Fernando Alonso tidak bisa berbuat banyak pada balapan kali ini. Pebalap tim Ferrari ini hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi sembilan, sementara rekan setimnya, Felipe Massa, hanya bisa mengklaim posisi 13.

Hasil Balapan  Grand Prix Cina Shanghai, Cina; 56 laps; 305.066km; Cuaca: Kering.  Klasifikasi:  Pos  Pebalap       Tim                        Waktu  1.  Rosberg       Mercedes                   1h36:26.929  2.  Button        McLaren-Mercedes           +    20.626  3.  Hamilton      McLaren-Mercedes           +    26.012  4.  Webber        Red Bull-Renault           +    27.924  5.  Vettel        Red Bull-Renault           +    30.483  6.  Grosjean      Lotus-Renault              +    31.491  7.  Senna         Williams-Renault           +    34.597  8.  Maldonado     Williams-Renault           +    35.643  9.  Alonso        Ferrari                    +    37.256 10.  Kobayashi     Sauber-Ferrari             +    38.720 11.  Perez         Sauber-Ferrari             +    41.066 12.  Di Resta      Force India-Mercedes       +    42.273 13.  Massa         Ferrari                    +    42.700 14.  Raikkonen     Lotus-Renault              +    50.500 15.  Hulkenberg    Force India-Mercedes       +    51.200 16.  Vergne        Toro Rosso-Ferrari         +    51.700 17.  Ricciardo     Toro Rosso-Ferrari         +  1:03.100 18.  Petrov        Caterham-Renault           +     1 lap 19.  Glock         Marussia-Cosworth          +     1 lap 20.  Pic           Marussia-Cosworth          +     1 lap 21.  De la Rosa    HRT-Cosworth               +     1 lap 22.  Karthikeyan   HRT-Cosworth               +    2 laps 23.  Kovalainen    Caterham-Renault           +    3 laps  Lap tercepat: Kobayashi, 1:39.960 detik  Gagal menyelesaikan balapan:  Pebalap         Tim  Lap M. Schumacher   Mercedes        16   Klasemen Kejuaraan Dunia, Seri 3:                  Pebalap:                     Konstruktor:               1.  Hamilton      45        1.  McLaren-Mercedes           88  2.  Button        43        2.  Red Bull-Renault           64  3.  Alonso        37        3.  Ferrari                    37  4.  Webber        36        4.  Sauber-Ferrari             31  5.  Vettel        28        5.  Mercedes                   26  6.  Rosberg       25        6.  Lotus-Renault              24  7.  Perez         22        7.  Williams-Renault           18  8.  Raikkonen     16        8.  Force India-Mercedes        9  9.  Senna         14        9.  Toro Rosso-Ferrari          6 10.  Kobayashi      9        11.  Grosjean       8        12.  Di Resta       7        13.  Vergne         4        14.  Maldonado      4        15.  Ricciardo      2        16.  Hulkenberg     2        17.  Schumacher     1