Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prestasi dunia bulutangkis Indonesia yang sedang kering prestasi, ternyata mendapat perhatian dari Taufik Hidayat. Pemain yang mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional saat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menyentil pengurus PBSI karena dinilainya gagal dalam melakukan pembinaan pemain muda yang bermental bagus.
Taufik yang turun di partai terakhir turnamen Axiata Cup melawan pemain muda, Shesar Hiren Rishavito, Minggu (15/5), terlihat tidak terlalu bersemangat dalam bertanding. Ternyata dirinya kecewa dengan Vito yang menurutnya bermain dengan rasa takut sehingga terlihat tidak memberi perlawanan.
Usai pertandingan, Taufik tidak ragu untuk mengeluarkan unek-unek di depan rekan-rekan media.
"Saya sangat kecewa hari ini. Sangat terlihat kita kekurangan permain muda berkualitas di sektor tunggal setelah Hayom. Lawan teman sendiri saja sudah takut, bagaimana lawan negara lain. Mental bertanding seperti ini yang harus diperbaiki," ujar suami Ami Gumelar itu.
"Proses pembinaan pemain muda di PBSI harus lebih baik dari sekarang. Jika pemain yang ada saat ini tidak bagus, jangun ragu untuk menggantinya dengan pemain baru," lanjutnya.
Meski berkomentar keras, Taufik mengingatkan bahwa apa yang dikatakannya itu semata untuk menambah motivasi para pemain muda dan juga PBSI agar lebih baik lagi. Dirinya juga meminta para pemain muda mencontoh Cina. Meski sama-sama masih belia, namun mereka memiliki mental bertanding yang sangat baik, sehingga bisa berprestasi di setiap turnamen yang diikuti.