Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
LA Lakers tampil tanpa diperkuat salah bintangnya, Kobe Bryant, saat menjamu Dallas Mavericks di Staples Center, Minggu (15/4) atau Senin pagi WIB. Walau kehilangan sang mesin poin, Lakers tetap sanggup memenangi laga tersebut.
Mental Mavericks tak menciut meski bermain di kandang lawan. Buktinya, juara NBA musim lalu itu tak menemui banyak kesulitan untuk memenangi kuarter pertama dengan kedudukan 27-22. Bahkan mereka mampu memperlebar selisih angka menjadi 54-48 di akhir kuarter kedua.
Tak ingin menuai kekalahan di hadapan pendukung sendiri, Lakers terus berusaha mengejar ketertinggalan di kuarter ketiga. Usaha keras mereka membuahkan hasil. Setelah unggul satu bola di empat menit terakhir, tim tuan rumah menambah sembilan poin lagi untuk menyudahi kuarter tersebut dengan skor tipis 76-75.
Persaingan sengit terjadi di kuarter keempat. Lakers, yang sempat tertinggal di menit-menit awal, mampu mengejar hingga akhirnya kembali memimpin. Lalu ketika waktu menyisakan 55 detik dan Lakers memimpin 98-96, Mavericks berhasil menyamai kedudukan lewat jump shot Jason Terry. Alhasil, kedua tim harus memainkan babak overtime guna menentukan pemenang.
Tim tuan rumah tampil lebih dominan di lima menit babak perpanjangan. Setelah Andrew Bynum dan Metta World Peace membbuat tim tuan rumah unggul 110-106, Pau Gasol menambah dua poin lagi di sisa waktu lima detik. Laga pun ditutup dengan skor 112-108 untuk kemenangan Lakers.
Gasol mencetak dobel dobel (20 poin dan 10 rebound) untuk mengantarkan kemenangan timnya, begitu juga dengan Bynum yang menyumbangkan 23 poin serta 16 rebound. Sementara di kubu berseberangan, Nowitzki memimpin perolehan angka Mavericks dengan 24 poin.