Balotelli Ingin Ikuti Jejak Tevez di City

Sadar sudah mengecewakan banyak orang, terutama Roberto Mancini, kini Mario Balotelli mengungkapkan tidak ingin mengecewakan manajer Manchester City tersebut, dan penyerang bengal The Citizens itu mengklaim sudah punya idola baru, Carlos Tevez.

Penyerang berusia 21 tahun tersebut terkena sanksi larangan bermain, setelah terkena kartu merah sewaktu City menelan kekalahan 1-0 dari Arsenal. Pemain internasional Italia itu kemudian meminta maaf untuk menjernihkan suasana dengan Mancio, serta mengungkapkan keinginannya untuk tetap bertahan di Eastlands.

Balo pun mengungkapkan jika ia sudah punya panutan baru, Tevez, yang sempat pergi tanpa ijin klub antara November 2011 sampai dengan Februari 2012, di mana hal tersebut kemungkinan besar akan membuat khawatir para fan City.

"Setelah terkena kartu merah saat menghadapi Arsenal, saya menyadari betapa pentingnya mengkhawatirkan rekan-rekan setim. Saya tidak bisa meninggalkan mereka lagi hanya dengan 10 orang pemain saja," kata Balotelli seperti dilansir The Daily Mail.

"Saya harus berkembang sebagai seorang pemain, khususnya perilaku saya di lapangan pertandingan, tapi juga dari sudut pandang taktis. Saya sangat beruntung dapat menjalin kerja sama dengan Mancini, salah satu pelatih terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik," jelasnya.

"Setelah saya dikeluarkan yang terakhir kalinya, ia takut saya dikenakan sanksi yang lebih besar lagi, sehingga ia berbicara kasar. Tapi, kami sudah membereskan hal itu, karena saya tahu ia memiliki kepercayaan pada saya," ungkap Balo.

"Titik acuan saya adalah Tevez. Ketika saya tiba di sini, bagi saya latihan adalah saatnya untuk bersenang-senang. Kini saya belajar darinya untuk selalu memberikan semaksimal mungkin setiap harinya. Carlitos sangat spesial. Saya senang ia sudah kembali lagi. Saya pikir ia sangat bagus untuk City," pungkasnya.