Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub Indonesia Super League (ISL), rekonsiliasi seakan jalan di tempat.
Beruntung, permasalahan yang belum juga menemui jalan keluar mendapat perhatian dari AFC. Setelah mendapat izin dari FIFA, Induk sepak bola di Asia itupun berencana mengirim sebuah tim satuan tugas untuk membantu menyelesaikan kisruh yang terjadi di pesepakbolaan Indonesia.
Meski sampai saat ini tim yang diisi Wakil Presiden AFC HRH Pangeran Abdullah lbnu Sultan Ahmad Shah, anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC Dato Worawi Makudi, Sekjen AFC, Alex Soosay, dan Kepala Asosiasi Anggota dan Hubungan lnternasional AFC, James Johnson belum juga hadir, namun niat itu disambut baik oleh berbagai kalangan.
Tak hanya PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dan PSSI versi KPSI, niat itu juga disambut oleh Ketua KONI Pusat, Tono Suratman.
"Saya menilai dangan datangnya tim ini sangat baik, sehingga bisa melihat keadaan yang sebenarnya dan yang sedang terjadi dilapangan saat ini. Kita siap untuk memfasilitasi," kata Tono usai memberi penghargaan pada pebulu tangkis Indonesia, Lilyana Natsir, di Gedung KONI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/3).
Ditambahkan Tono, pihaknya sendiri untuk sementara waktu akan menyerahkan penuntasan masalah di sepak bola Indonesia kepada tim AFC itu. "Kita akan tunggu hingga 15 Juni, karena saat ini penyelesaian masalah sedang diwadahi oleh FIFA dan AFC lewat tim khusus yang dibentuk."