Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
82 di kantor PSSI, Senayan, Kamis (19/4) siang WIB, hadir untuk pertama kalinya cucu dan juga ahli waris pendiri PSSI, Ir. Soeratin, yaitu Ibu Wuly Soekartono beserta suaminya, Bapak Soekartono.
Ia merasa senang bisa hadir di acara ulang tahun PSSI kali in. Ia menghimbau kepada PSSI agar tetap menjaga kesatuan sepak bola Indonesia.
"Saya ingin agar PSSI dapat menjaga sepak bola Indonesia untuk tetap bersatu. Karena itu tujuan dari pembentukan PSSI oleh eyang kami," katanya kepada wartawan usai acara syukuran.
Bapak Soekartono juga menambahkan agar PSSI tetap pada cita-cita dan tujuan yang diciptakan oleh Ir. Soeratin sebagai pendiri PSSI.
"Kami mohon kepada PSSI sekarang untuk kembali pada cita-cita pendiri PSSI eyang kami, Ir. Soeratin. Karena pada saat itu (zaman Belanda) beliau dapat mempersatukan pemuda-pemuda Indonesia, kenapa pada saat ini kita tidak bisa? Jadi inilah yang kami harapkan sebagai pewaris eyang Soeratin," tambahnya.
Ketika ditanya mengenai kisruh yang terjadi dalam sepak bola Indonesia saat ini mengenai dualisme PSSI, mereka menyatakan keprihatinannya dan berharap kondisi seperti ini akan berakhir.
"Ya jelas kami sangat prihatin dengan kondisi PSSI yang sekarang ini, tapi kami harap akan segera dapat diselesaikan."
Ir. Soeratin mempunyai tiga orang anak yang semuanya sudah meninggal. Ia memiliki delapan cucu, tapi dua orang cucu sudah meninggal. Ibu Wuly sendiri merupakan cucu kedua dari anak pertama Ir. Soeratin.