Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
22 April di Sirkuit Sakhir, Manama. Aksi-aksi demo menentang pemerintahan masih terjadi meskipun dalam skala kecil, dan salah satu yang terkena imbasnya adalah tim Force India. Namun secara umum kondisi Manama aman, sehingga balap tetap akan berlangsung.
Peristiwa yang mengganggu konsentrasi tim-tim peserta GP Bahrain terjadi pada Rabu (18/4) malam, yang menimpa tim Force India. Sebuah mobil sewaan yang dinaiki empat kru Force India, terjebak dalam kericuhan antara demonstran dan polisi dalam perjalanan kembali dari Sirkuit Sakhir yang terletak 30 km di selatan pusat kota Manama.
Demonstran melemparkan bom molotov yang nyaris mengenai mobil sewaan tim Force India tersebut. Beruntung tidak seorangpun anggota kru cedera. Kondisi politik yang belum 100 persen normal di Bahrain, memaksa panitia memindahkan lokasi penginapan para peserta.
Jika biasanya tim-tim peserta diinapkan di kawasan Seef yang dekat mal-mal besar, saat ini akomodasi peserta dipusatkan di kawasan Juffair yang dapat ditempuh hanya 10 menit bermobil dari bandar udara internasional Bahrain. Dari kawasan Juffair ke Sirkuit Sakhir ditempuhdalam waktu 30-40 menit.
“Kami tidak akan mundur dari balap, namun kami akan lebih memperhatikan keselamatan seluruh kru. Saya sudah menganjurkan agar para kru harus selalu bersama saat bepergian,” kata Robert Fernley, wakil ketua tim Force India.
Jumat (20/4) tim-tim peserta Formula 1 mulai menjalani latihan resmi. Latihan resmi pertama dimulai pukul 10.00-11.30 waktu Manama, dan diteruskan latihan kedua pada pukul 14.00-15.30. Kemudian pada Sabtu (21/4) akan digelar latihan ketiga pada pukul 11.00-12.00. Usai latihan ketiga, baru digelar kualifikasi yang dimulai pukul 14.00 dan berakhir 15.00. Balap resmi GP Bahrain akan digelar pada Minggu 22 April pukul 15.00 waktu lokal, atau 19.00 WIB. GP Bahrain akan memakan 57 lap, atau dalam waktu pergelaran maksimal 2 jam jika balap tidak lancar digelar sesuai yang direncanakan.