Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertemuan antara Task Force bentukan Asian Football Confederation (AFC) dengan dua kubu PSSI, versi Djohar Arifin Husin dan versi La Nyalla Mattalitti, rencananya digelar pada 24 April 2012 di kota Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Sekjen PSSI versi Djohar, Tri Goestoro, terpilihnya negara tetangga menjadi lokasi pertemuan tidak perlu diambil pusing.
"Yang begitu jangan dipersoalkan. Bisa kami yang kesana atau mereka yang kesini. Tempat bukan masalah yang subtansial, yang penting esensinya dapat segera bertemu," ujar Tri Goestoro pada wartawan di Kantor PSSI, Jumat (20/4) sore WIB.
"Mungkin AFC milih kesana karena waktunya sempit," tambahnya.
Menurut Tri, hal terpenting dari pertemuan dengan Task Force adalah agar satuan tugas bentukan AFC ini dapat menyimpulkan permasalahan antara PSSI versi Djohar Arifin dengan PSSI versi La Nyalla dan dapat menelurkan solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Daripada harus menunggu hingga 15 Juni, yaitu tenggat waktu yang ditentukan FIFA terhadap PSSI agar dapat menyelesaikan kisruh yang terjadi dalam pesepak bolaan nasional.
Task Force merupakan tim bentukan Komite Eksekutif AFC yang telah disetujui FIFA. Satuan tugas ini beranggotakan wakil presiden AFC Pangeran Abdullah Ibnu Sultan Ahmad Shah, Anggota Exco FIFA dan AFC Dato Worawi Makudi, Sekjen AFC Alex Soosay, dan ketua asosiasi anggota dan hubungan internasional James Johnson.