Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kembalinya pelatih asal Inggris ke kubu Persiba Balikpapan, Peter James Butler, di putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) memberi dampak positif bagi tim Beruang Madu. Dua kemenangan tandang Persiba atas Pelita Jaya dan Persib Bandung, menjadi salah satu bukti kualitas Butler.
Butler bukan orang baru di Persiba, ia pernah melatih Persiba tahun 2006-2008 lalu pindah ke klub Malaysia, Kelantan FA. Kembalinya Butler, memberikan warna baru bagi Beruang Madu. Ia memberi kepercayaan penuh terhadap semua pemain, dengan cara memberi kesempatan bagi pemain yang sebelumnya hanya menjadi pemain cadangan.
Salah satu pemain tersebut adalah Abzor Fauzi. Selama dilatih oleh pelatih sebelumnya, Haryadi, Abzor jarang sekali mendapat kesempatan bermain. Namun, kedatangan Butler memberi jam bermain yang lebih baginya. Ia pun merasa bangga atas kepercayaan yang diberi Butler.
"Sebagai pemain profesional, saya merasa sangat rugi jika tak mendapatkan kesempatan bermain," ucap Abzor Fauzi.
Butler mengakui bahwa mengubah tim dalam waktu singkat memang tidak mudah. Tapi, ia yakin dengan semangat tinggi tim akan berubah ke arah posistif. Perubahan mencolok adalah pergesarn Shoei Matsunaga yang digeser ke sayap kanan dari posisi sebelumnya sebagai penyerang lubang di belakang Aldo Bareto dan Kenji Adachihara. Hal ini ia lakukan untuk variasi formasi.
"Tentunya tidak mudah memperbaiki kondisi tim dalam waktu yang singkat ini. Tim ini sudah kehilangan banyak poin karena banyak kebobolan di beberapa pertandingan sebelumnya. Tapi, dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi saya mau tim ini berubah," ujar Butler.
"Saya akan terus memaksimalkan semua pemain, dengan tidak menganakemaskan siapapun ditim. Mereka harus mencoba dengan berbagai variasi." tuntasnya.
/Yan