Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
hentinya masalah yang muncul di kubu Persires Bali Devata (PBD). Selain penundaan jadwal, PBD mempunyai masalah lain, yaitu gaji pemain yang belum dibayar sampai sekarang. Jauh sebelum penundaan jadwal dan gaji, sebenarnya PBD mempunyai masalah yang tak kalah pelik. Tim diusir dari mess tempat mereka tinggal karena belum bayar uang kontrakan mess tersebut.
Menyangkut masalah gaji, Amzar Reza dkk. baru sekali menerima gaji sejak kompetisi Divisi Utama bergulir. Gaji pertama yang diterima pemain bukanlah dari pihak klub melainkan berasal dari pihak konsorsium setelah bepisah dengan Ancora pada akhir bulan Februari lalu.
Pelatih PBD, Edward Tjong merasa prihatin dengan kondisi ini. Namun, di balik keprihatinannya, ia merasa bangga dengan motivasi dan semangat dari pemain senior, seperti Joao Bosco Cabaral, Amzar Reza, serta pemain asing Adolfo yang membantu membeli makanan dan minuman untuk tim dari uang pribadi mereka. Ia pun merasa nyaman tinggal di Bali bersama anak asuhnya. Ia tidak berniat pergi meninggalkan PBD sampai kondisi klub aman.
"Jadi sangat tidak mungkin di saat kondisi tim seperti ini saya meninggalkan mereka untuk mencari tim lain. Apapun terjadi saya ingin tetap bertahan bersama mereka hingga kondisi benar-benar normal kembali," ujar Edward.
/Yan