Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di Stadion Signal Iduna Park, Ahad (22/4) dini hari WIB.
Hasil itu membuat koleksi poin Dortmund menjadi 75, terpaut delapan angka dari Bayern Muenchen di peringkat dua. Dengan menyisakan dua pekan lagi, Dortmund sudah tak mungkin dikejar.
Sejak awal Dortmund sudah mendominasi permainan. Menit ke-19 Dortmund peluang emas. Shinji Kagawa meepaskan tendangan yang masih membentur tiang. Bola muntah kemudian disambar Robert Lewandowski. Sial, sepakan pemain asal Polandia itu gagal menjebol gawang tamu setelah membentur pemain belakang Gladbach.
Terus menekan Dortmund akhirnya unggul di menit ke-23. Sebuah umpan dari tendangan bebas Marcel Schmelzer berhasil disambut tandukkan keras Ivan perisic. Gol! 1-0, Sorak-sorai pendukung tuan rumah membahana.
Memasuki paruh kedua Dortmund tetap dominan. Gladbach hanya bisa sesekali mengancam melalui seragan balik. Terus menekan Dortmund berhasil menggandakan keunggulan menit ke-59.
Melalui serangan cepat, Lewandowski memberikan umpan terobosan manis pada Kagawa. Tanpa ampun, gelandang tim nasional Jepang itu menjebol gawang tim tamu. 2-0!
Hingga peluit akhir berbunyi, skor 2-0 mampu dipertahankan. Bagi Dortmund, gelar ini merupakan yang kedelapan. Keberhasilan ini menyamai prestasi Dortmund di era 90-an ketika berhasil merebut juara Bundesliga dua musim berturut-turut ,1994/95 dan 95/96 .