Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Padat, Presentase Cedera Meningkat

By Ade Jayadireja - Minggu, 22 April 2012 | 09:36 WIB
Dwyane Wade saat mengalami cedera engkel. (Getty Images)

Kompetisi NBA musim 2011/12 diwarnai dengan banyaknya pemain yang cedera. Salah satu penyebabnya adalah karena jadwal pertandingan yang sangat padat.

Sebagai contoh, Derrick Rose (Chicago Bulls) sudah mengalami dua kali cedera, yaitu di bagian engkel dan punggung. Nasib Ricky Rubio dan Jeremy Lin lebih naas. Dua rising star itu terkena cedera lutut cukup parah sehingga harus absen sampai akhir musim.

Menurut data yang dirangkum NBA, presentase cedera di musim ini meningkat hingga 63 persen dibanding tahun lalu. Peningkatan itu terjadi hanya 60 hari setelah musim reguler dimulai pada 25 Desember 2011.

Di samping itu, terungkap juga sebuah fakta bahwa para pemain tidak memiliki waktu tidur yang cukup sehingga kondisi tubuhnya menurun. Seperti yang diketahui, manusia dewasa membutuhkan waktu tidur minimal delapan jam per hari agar tetap bugar.

Metta World Peace alias Ron Artest bisa dijadikan contoh. Setelah selesai bertanding pada pukul 10 malam, punggawa LA Lakers tersebut tidak langsung ke hotel dan tidur. Ia terlebih dahulu meladeni wawancara media dan kemudian pergi mengunjungi tempat lain, sementara ia harus bermain lagi keesokan harinya.

"Saya tidak terlalu sering berpesta. Tahun ini saya memang pergi ke banyak tempat, tapi tidak terlalu banyak," ucap World Peace seperti dikutip LA Times.

Peman Oklahoma City Thunder, Kendrick Perkins, memilih untuk mengkonsumsi teh hijau untuk menjaga kebugaran tubuh. ia juga menjauhi kopi. "Kopi membuat Anda gelisah," katanya.

Selain pemain-pemain yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa superstar NBA yang sering mengalami cedera di musim ini. Sebut saja Kobe Bryant, Carmelo Anthony, Dwyane Wade, Amare Stoudemire, Manu Ginobili, Tony Parker, Dwight Howard, dan lainnya.