Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
masing.
Gelar pertama diraih oleh tim putri. Menghadapi perwakilan dari Malang, Universitas Brawijaya (Unibraw), mereka harus susah payah untuk menang dengan skor 51–45.
Kemenangan yang diraih Ubaya tak lepas dari kontribusi Mega Nanda Perdana. Berkat penampilan ciamiknya itu, ia didaulat sebagai MVP alias pemain terbaik.
Tim putri Ubaya sendiri merupakan runner-up regional Surabaya pada 17 Maret lalu. Di partai puncak, mereka kalah dari UK Petra dengan skor 18-40.
Sementara di final putra, Ubaya menjalani partai rematch melawan Universitas Airlangga (Unair). Kedua tim pernah bertemu di final regional Surabaya dan saat itu Unair keluar sebagai pemenang.
Namun, final kali ini terasa berbeda karena Ubaya turun dengan full team. Mereka tampil dengan diperkuat bigman Devuchanizer yang merupakan MVP regional Surabaya. Kehadirannya membuat pertahanan Ubaya sangat tangguh.
Determinasi Ubaya langsung terlihat sejak awal pertandingan. Mereka selalu unggul di tiga kuarter pertama. Akhirnya, setelah kuarter keempat selesai, Ubaya menutup laga di Ubaya Sport Center itu dengan skor 70–57.