Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Alasan Enrique Tidak Turunkan Totti

By Deny Adi Prabowo - Selasa, 24 April 2012 | 20:54 WIB
Luis Enrique (Marco Luzzani/Getty Images Sport)

Pelatih AS Roma, Luis Enrique menyatakan dirinya sebagai biang kerok dibantainya Roma, Minggu (22/4). Tim asal ibu kota Italia itu harus rela digilas Juventus empat gol tanpa balas.

Gialorossi kembali menunjukkan ketidakkonsistensiannya kala menghadapi Juventus di Torino. Gawang I Lupi harus rela dijebol empat kali oleh para pemain Juve. Seusai pertandingan banyak yang mengritik taktik yang dipakai dan keputusannya untuk tidak menurunkan ikon Roma, Francesco Totti.

"Totti sudah berumur 35 dan ia tidak abadi, ia tidak bisa bermain hingga usianya mencapai 50. Tim harus mulai terbiasa bermain tanpa kehadirannya. Totti merupakan sosok yang sangat layak dihadijan contoh, keputusan untuk tidak menurunkannya di pertandingan kemarin sepenuhnya tanggung jawab saya," ujar Enrique di konferensi pers usai pertandingan.

Meski berhasil membawa Barcelona B menguasai papan atas Segunda Division di Liga Spanyol, Enrique belum berhasil mengulang keberhasilannya di Trigoria. Penampilan skuad muda yang dimotori Erik Lamela cs cenderung tidak stabil. Rival Lazio kerap tergelincir melawan tim-tim yang secara di atas kertas bisa dikalahkan Roma.

"Ini semua salah saya karena saya hanya bisa membawa Roma meraih 50 poin, tapi saya tidak akan mundur karena sebuah kritikan. Ketika klub dan fans tidak lagi mempercayai saya, maka saya akan mundur. Anda tidak pernah tahu apa yang bakal terjadi di sepak bola.

"Kini kami ingin meraih peringkat tiga dan bermain di Liga Champion musim depan, saya ingin membawa anak-anak asuh saya untuk meraih tiga poin ketika menghadapi Fiorentina," tutupnya.

Rabu, (25/4) Roma bakal menjamu Fiorentina di Olimpico pada pekan 34 Liga Italia Serie A.