Aksi Juventus Bakal Mengundang Kontroversi

olah mereka telah menjuarai Liga Italia Serie A 30 kali.

Pernyataan presiden Juventus, Andrea Agnelli yang menyatakan bakal tetap memasang bintang ketiga di lambang Juve mengundang kontroversi. Mantan pemain AC Milan yang kini menjabat wakil presiden FIGC, Demetrio Albertini memberikan komentarnya tentang masalah ini. 

"Ada aturan dari sistem peradilan olahraga yang menentukan situasi ini. Saya tidak ingin mengambil posisi pada siapa yang benar atau salah, tapi saya mengambil contoh kasus Ben Johnson yang meraih medali emas Olimpiade tetapi dicabut ketika dia gagal dalam tes doping.

"Menempatkan bintang ketiga di jersey mereka hanya akan menjadi tindakan provokasi. Siapapun jadi bisa memakai bintang tersebut ketika mereka mau. Seharusnya (pemasangan bintang ) ini harus dipikirkan kembali oleh Juve, karena hanya bintang tersebut untuk menandakan tim yang menjuarai Scudetto atau Coppa Italia," kata Albertini kepada majalah Panorama.

Bianconeri diprediksikan bakal meraih scudetto musim ini yang notabene merupakan ke-30 kalinya sejak klub berdiri tahun 1897. Akan tetapi secara hukum, Si Nyonya Tua baru mengantongi 28 scudetti karena ketika mereka scudetto mereka di musim 2004-2005 dan 2005-06 dicopot akibat tersandung kasus calciopoli.